Bagaimana Mencegah Kerusakan Sel Dari Sifat Asam Berlebih di Dalam Akuarium Tubuh Anda?
Ketahui tentang sifat asam dan basa dan dampaknya bagi tubuh anda.
Mari Kenali Sifat Asam dan Basa Terlebih Dahulu
Masih ingatkah anda ketika masa SMA terdapat mata pelajaran kimia yang membahas tentang keseimbangan pH asam dan basa? pH merupakan singkatan dari "potential Hydrogen" dan nilai pH ini diukur menggunakan skala dari angka 0 hingga 14 dimana pH 7 dikatakan pH netral, di bawah 7 adalah pH pH yang bersifat asam (dari angka 0 hingga angka 6 dimana angka 0 bersifat asam yang paling maksimal) dan pH di atas 7 bersifat alkali (dari angka 8 hingga 14 dimana pH 14 merupakan sifat alkali paling maksimal). pH darah manusia sendiri berada pada kisaran pH 7.35 - 7.45 dan bisa dikatakan netral cenderung sedikit ke arah sifat alkali.
Hidrogen dapat bertindak sebagi proton dan elektron. Jika elektron dihilangkan maka hasilnya ia akan menjadi ion positif atau proton. Singkat kata, penting untuk dicatat bahwa substansi yang bersifat alkali (atau bisa disebut juga bersifat basa) merupakan "penerima" proton (bermuatan positif "+") sedangkan asam atau acid merupakan "pemberi" proton (bermuatan negatif "-"). Dikarenakan sifat alkali atau basa memiliki pH yang lebih tinggi, maka ia memiliki potensi yang lebih besar untuk menyerap ion-ion hidrogen demikian juga kebalikannya dengan sifat asam atau acidic.
Di dalam mata pelajaran kimia kita tahu bahwa air terurai menjadi ion-ion hidrogen (H+) dan ion-ion hidroksil (OH-). Ketika suatu cairan atau larutan mengandung lebih banyak ion-ion hidrogen ketimbang ion-ion hidroksil, maka ia dikatakan bersifat asam. Ketika cairan atau larutan tersebut mengandung lebih banyak ion-ion hidroksil ketimbang io-ion hidrogen, maka ia dikatakan bersifat alkali atau basa. Jadi dari hal ini kita ketahui bahwa pH 7 akan bersifat netral dikarenakan ia mengandung jumlah yang sama antara ion-ion hidrogen dan ion-ion hidroksil.
Sebanyak lebih dari 70% tubuh kita terdiri atas air. Ketika sel-sel menghasilkan energi melalui respirasi aerobic, maka ia akan membakar oksigen menjadi glukosa. Dalam istilah yang sederhana adalah, ketika tubuh ingin menghasilkan energi maka ia membutuhkan sejumlah besar hidrogen. Sebagai fakta, setiap hari tubuh kita menggunakan ½ pound hidrogen murni. Bahkan DNA kita disatukan melalui ikatan hidrogen dan dikarenakan pH yang bersifat basa nilainya lebih tinggi, maka ia memiliki potensi yang lebih besar untuk menyerap hidrogen sehingga menjadikan lebih banyak oksigen disampaikan ke sel-sel tubuh.
Konsentrasi ion hidrogen bervariasi dalam pangkat 10 sebanyak 14 kali, oleh karena itu sebuah perubahan dalam satu unit pH mengubah konsentrasi ion hidrogen dengan faktor pangkat 10 tersebut. Skala pH merupakan sebuah skala logaritma yang umum. Bagi anda yang tidak gemar pelajaran matematikan, contoh sederhana untuk menjelaskan hal ini adalah sebuah cairan atau larutan yang memiliki pH 5.0 sifatnya 10 kali lipat lebih asam ketimbang cairan yang memiliki pH 6.0, serta 100 kali lipat lebih asam ketimbang cairan yang memiliki pH 7.0 dan 1000 kali lipat lebih asam ketimbang cairan yang memiliki pH 8.0, demikian seterusnya.
Mekanisme Proteksi Tubuh Untuk Menjaga pH Darah Selalu Stabil
Darah pada tubuh manusia harus tetap terjaga dalam kisaran pH 7.35 - 7.45 agar ia dapat terus bekerja dalam mentransportasi oksigen. Tuhan menjadikan tubuh manusia dapat beradaptasi untuk memperbaiki diri ketika terjadi ketidakseimbangan level pH melalui sebuah mekanisme yang disebut sistem penyangga atau buffer. Dalam pelajaran kimia, sebuah buffer adalah suatu substansi yang menetralisir asam, sehingga menjaga agar pH dari suatu cairan bersifat relatif konstan meskipun terdapat sejumlah penambahan baik asam maupun basa. Namun permasalahan hal ini adalah, kebanyakan pola makan yang mengadaptasi dari pola makan cepat saji ala dunia barat yang terjadi di masa kini kebanyakan berupa junk food, fast food, makanan olahan, minuman bersoda, sehingga membuat tubuh berada dalam kondisi "waspada" dan tubuh harus bekerja keras untuk menjaga agar pH darah tetap berada di jalurnya. Meskipun tubuh manusia secara umumnya memiliki cadangan alkali sebagai buffer yang sewaktu-waktu dapat digunakan untuk menetralisir sifat asam berlebih, namun pada kenyataannya semakin lama buffer cadangan ini akan semakin jauh berkurang jika kita terus-terusan menyalahgunakannya dengan mengkonsumsi makanan yang didominasi sifat asam selama bertahun-tahun.
Ketika sistem buffer atau penyangga ini telah mengalami yang namanya overload atau kelebihan beban sedangkan buffer alkali kita sudah tidak banyak lagi, maka kelebihan asam ini akan dibuang ke dalam jaringan tubuh. Ketika semakin lama semakin banyak asam yang terkumpul di dalam jaringan tubuh, maka jaringan tubuh ini akan mulai mengalami kemunduran. Limbah asam ini bersifat mengoksidasi (menimbulkan pembusukan atau pengkaratan) pada pembuluh darah vena dan arteri dan akan mulai menghancurkan dinding sel dan organ-organ tubuh. Memiliki tubuh yang kelebihan sifat asam dapat diibaratkan seperti anda sedang mengendarai sebuah mobil yang di dashboardnya memberikan lampu peringatan untuk segera mengecek mesin anda. Hal ini merupakan sebuah pertanda bahwa ada sesuatu hal yang salah terhadap mesin tersebut dan jika tidak segera diatasi maka mobil tersebut pada akhirnya akan rusak.
Hidden Truth of Cancer - Keiichi Morishita
Berdasarkan buku yang ditulis oleh Keiichi Morishita, Hidden Truth of Cancer, ketika tubuh menjadi bersifat asam, maka tubuh akan menyimpan substansi asam ke dalam sel-sel agar ia dapat segera disingkirkan dari darah. Tindakan yang dilakukan tubuh ini adalah demi menjaga agar darah tetap stabil dan berada pada kondisi pH netral dan sedikit ke arah alkali (pH 7.35-7.45). Tindakan tubuh yang menyingkirkan substansi asam dari darah dan memindahkannya ke sel-sel pada akhirnya lama-lama dapat membuat sel-sel tersebut menjadi bersifat asam dan beracun. Seiring waktu banyak sel-sel ini yang semakin bertambah sifat asamnya dan sebagian lagi ada yang akan mati. Di lain sisi, sel-sel yang bersifat asam ini ada yang akan beradaptasi pada lingkungan yang bari ini. Dengan kata lain, bukannya mati (seperti sel-sel lain ketika berada pada lingkungan yang bersifat asam), beberapa sel akan tetap hidup namun ia akan menjadi sel-sel yang abnormal. Sel-sel yang abnormal ini disebut sel malignant atau sel ganas, dan mereka tidak merespon terhadap fungsi otak atau terhadap kode memori DNA. Oleh karena itu, sel-sel malignant atau ganas ini dapat berkembang biak tanpa batas dan tanpa perintah. Hal inilah yang disebut dengan sel kanker.
Banyak memasukkan sifat asam ke dalam tubuh sama seperti memasukkan racun ke dalam akuarium anda. Jika anda memelihara ikan mas koki di dalam akuarium dan tidak pernah menjaga kebersihan air di akuarium tersebut maka lama-lama ikannya akan mati. Salah satu faktor krusial untuk menjaga agar ikan tersebut tetap sehat maka anda harus turut memperhatikan airnya. Jika keseimbangan air di dalam akaurium tidak dijaga, maka ikannya akan cepat mati. Selain itu faktor lainnya yang mempengaruhi kesehatan ikan-ikan tersebut adalah pada makanan yang anda berikan. Jika anda terus memberikan makanan yang salah maka ikan tersebut lama-lama akan menderita dan pada akhirnya juga akan mati. Setelah anda memahami hal ini sekarang mari kita refleksikan diri terhadap akuarium di dalam tubuh kita. Anda bisa membayangkan bahwa tubuh anda adalah akuarium dan ikan-ikannya adalah sel di dalam tubuh anda. Banyak dari kita di zaman modern ini memasukkan akuarium tubuh kita dengan berbagai macam zat kimia, toksin, rokok, makanan yang tidak sehat, junk food, minuman bersoda, dll yang pada akhirnya dapat menurunkan keseimbangan pH tubuh, membuatnya menjadi cenderung bersifat asam sehingga pH yang bersifat asam ini menyebabkan terjadinya kekurangan oksigen pada tingkat sel.
Lalu apa yang harus kita lakukan untuk menjaga agar jaringan tubuh kita berada pada Keseimbangan pH yang tepat?
Hal paling sederhana yang bisa anda lakukan adalah dengan mulai memperbaiki pola makan harian anda dengan konsumsi makanan yang bersifat alkali. Aturan sederhananya adalah mengkonsumsi 20% makanan yang bersifat asam dan 80% makanan yang bersifat alkali. Jus buah segar tanpa gula juga dapat membantu menyuplai tubuh anda dengan substansi yang bersifat alkali, dan minum air putih yang bersifat alkali seperti Kangen Water juga termasuk baik bagi tubuh anda.
Beberapa contoh makanan yang bersifat alkali diantaranya adalah: sayur-sayuran hijau dan buah-buahan segar, minyak zaitun, madu, tempe, kecambah, dan tanaman organik bagus untuk anda konsumsi.
Di sisi lain makanan yang bersifat asam yang sebaiknya anda hindari ataupun kurangi adalah seperti minuman bersoda, kopi, alkohol, gula, daging, telur, makanan olahan dan tentu saja junk food.
Jaga Akuarium Tubuh Anda
Marilah mulai sekarang untuk selalu menjaga akuarium di dalam tubuh anda tetap bersih sehingga ikan-ikan (alias sel-sel) di dalam tubuh anda pun tetap sehat. Tubuh yang kita miliki hanya satu. Saat ia rusak atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya maka membutuhkan upaya yang besar untuk dapat memperbaikinya kembali. Adalah lebih baik untuk mencegah ketimbang mengobati. Mari biasakan hidup sehat setiap hari.
Jika anda memiliki pertanyaan seputar Kangen Water dan ingin melakukan pembelian mesin Kangen Water yang asli, hubungi kami segera pada kontak yang tersedia, kami siap membantu anda! Kami Air Kangen Jakarta siap memproses order mesin Air Kangen Water untuk area Jakarta demikian juga untuk kota-kota lain di sekitar Jakarta termasuk Kangen Water Tangerang, Kangen Water BSD, Serpong dan Alam Sutera. Chat kami pada nomor WA yang tersedia sekarang juga.
Salam, Mesin Ionisasi Air, Kangen Water Indonesia - Change Your Water, Change Your Life!
Chat via WA 
