Kenapa Air Alkali Baik Bagi Tubuh Anda?

sang whang

Judul: How Alkaline Water Extends Your Life

Oleh : Sang Whang (Penulis buku "Reverse Aging")

Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh : Dikky Satia

 

Air Alkali dan Asam Lambung

.be

Kita semua tahu bahwa kita bertambah tua dan menjadi sakit-sakitan sebagai akibat dari akumulasi kelebihan asam di dalam tubuh kita, dan fakta bahwa sifat alkali dapat menetralisir sifat asam; oleh karena itu minum air alkali rasanya cukup masuk akal. Tapi apakah kita tahu bagaimana cara kerja air alkali di dalam tubuh kita? Beberapa dokter mengatakan bahwa asam lambung akan meniadakan sifat alkali, dan karenanya minum air alkali hasilnya akan sia-sia saja. Bagaimana cara kita menjawab hal tersebut? Pernahkah anda berpikir demikian?

lambung

Inilah yang sebenarnya terjadi di dalam lambung kita... Perut (lambung) mempertahankan pH nya pada kisaran 4.0 Saat kita minum air alkali yang memiliki pH yang tinggi, pH air tersebut akan turun; namun pH lambung akan naik sebagai bagian dari akibat. Seberapa tinggi kenaikannya merupakan sebuah fungsi dari seberapa banyak jumlah dan seberapa tinggi pH air alkali yang kita minum. Ketika pH lambung naik lebih dari 4.5, maka lambung akan memproduksi lebih banyak Hydrochloric Acid dan memasukkanny ke dalam lambung untuk menjaga agar pH lambung kembali ke kondisi di bawah 4.0.

Bagaimana cara lambung memproduksi Hydrochloric Acid merupakan hal yang tidak begitu dipahami oleh dokter medis, kecuali oleh para ahli Pathologist (Pathology adalah ilmu yang mempelajari tentang penyakit dan diagnosisnya, salah satu cara untuk mempelajarinya adalah dengan otopsi).

Formula kimia untuk produksi Hydrochloric Acid adalah sbb:

H2O + CO2 + NaCl = HCl + NaHCO3

Air, karbondioksida dan sodium chloride memproduksi hydrochloric acid dan sodium bicarbonate. Hydrochloric acid masuk ke dalam lambung, sedangkan sodium bicarbonate masuk ke dalam aliran darah.

Catatan: Sebuah fakta yang menarik adalah formula di atas kelihatannya sangat sederhana, namun tak seorangpun ilmuwan di laboratorium dapat memproduksi hydrochloric acid dan sodium bicarbonate menggunakan air, karbondioksida dan  garam. Hanya sel-sel hidup yang mampu melakukan hal tersebut. Di dalam lab, melakukan hal kebalikannya jauh lebih mudah; menambahkan hydrochloric acid ke sodium bicarbonate akan secara instant menghasilkan air, karbondioksida dan garam.

Sodium bicarbonate merupakan buffer alkali di dalam darah kita. Di dalam darah, terdapat buffer alkali dan buffer acid (asam) yang secara konstan memonitor pH darah untuk menjaga kestabilannya pada pH 7.365. Saat darah menjadi terlalu alkali, buffer asam akan bekerja untuk membawah pH kembali turun; dan ketika darah menjadi terlalu asam, maka buffer alkali akan bekerja menaikkan pH.

Buffer alkali adalah bicarbonate (HCO3-) yang berpasangan dengan mineral alkali. Contohnya sodium bicarbonate (NaHCO3), potassium bicarbonate (KHCO3), calcium bicarbonate (Ca(HCO3)2) dan magnesium bicarbonate (Mg(HCO3)2). Buffer asam sebagian besar adalah carbonic acid (H2CO3), air dan kombinasi karbondioksida. Karbohidrat terbakar secara sempurna dan berubah menjadi karbondioksida (CO2) dan air (H2O); karena itu tidak ada keterbatasan pada buffer asam.

Ditemukan oleh Dr. Lynda Frassetto: Pada tahun 1996 Dr. Lynda Frassetto di Universitas California, San Fransisco, menemukan bahwa ketika usia kita bertambah, dimulai pada sekitar umur 45, kita kehilangan buffer alkali - bicarbonates - di dalam darah kita. Pada usia 90, kita kehilangan 18% bicarbonate dalam darah kita. Tidak cukupnya jumlah bicarbonates di dalam darah mengurangi kemampuan kita untuk mengontrol (menetralisir dan membuang) zat asam yang diproduksi oleh tubuh kita. Inilah yang menjadi penyebab proses penuaan. (Sumber: Pubmed)

lynda frassetto graph alkaline buffer

Usia 45 merupakan usia rata-rata dimana manusia mulai menunjukkan gejala diabetes, hipertensi, osteoporosis dan berbagai penyakit degeneratif pada orang dewasa lainnya. Dan dikarenakan kita tidak dapat mengontrol zat asam, pada akhirnya kita menumpuk limbah asam tersebut di dalam tubuh. Limbah-limbah ini akan muncul dalam bentuk kolesterol, asam lemak, asam urat, urat, sulfat, phosphat, batu ginjal, dll.

 

Yang Mana Yang Merupakan Properti Paling Penting dari Air Alkali?

Ada banyak properti yang terkandung dalam air alkali seperti tegangan permukaan, struktur air, ukuran molekular, ORP (Oxygen Reduction Pontential), nilai pH, mineral yang mana yang akan digunakan untuk menjagai nilai pH, dll.

Bagaimanapun juga, selain dari nilai pH, tak ada hal lain yang dapat membantu darah menerima bicarbonat. Selain itu, semua properti yang disebutkan di atas akan berubah ketika air menyentuh lambung dan berinteraksi dengan asam lambung. Bahkan nilai pH akan berubah di dalam lambung.

Namun demikian, perubahan nilai pH mengakibatkan lambung memproduksi hydrochloric acid yang masuk ke dalam lambung, dan bicarbonates masuk ke dalam aliran darah.

Fungsi paling penting dari air alkali adalah meningkatkan bicarbonates di dalam darah dikarenakan kita kehilangan bicarbonates seiring pertambahan usia.

Ketika kita mengatakan bahwa kita meng-alkalisasi tubuh kita, maksudnya bukanlah meningkatkan pH air liur kita atau pH urine kita, melainkan meningkatkan bicarbonates di dalam darah kita. pH darah tidak berubah, namun kemampuan darah untuk menetralisir  asam di dalam tubuh meningkat.

Pada bulan Januari/Februari 2003, sebuah terbitan American Industiral Hygiene Association Journal, Dr. Gospodinka R. Pradova mempublikasikan hasil dari penelitian selama 10 tahun terhadap polusi industri di Bulgaria. Penelitian tersebut membandingkan dua grup orang pada sebuah pabrik manufaktur plastik. Satu grup bekerja di dalam pabrik yang terdapat polusi kimia, sedangkan grup lain bekerja di dalam lingkungan kantor yang tak terkena polusi. Hasil akhirnya menunjukkan bahwa orang yang tinggal atau bekerja di lingkungan yang terkena polusi memiliki jumlah bicarbonates yang lebih sedikit di dalam darah mereka ketimbang orang-orang yagng bekerja di lingkungan yang bersih.

Kita hidup di dunia yang berubah dari lingkungan agraris ke lingkungan industrial, yang mana menghasilkan polusi yang jauh lebih banyak. Kehidupan yang penuh stress menghasilkan asam yang lebih banyak, yang mengakibatkan kita menggunakan lebih banyak lagi bicarbonates. Beberapa makanan jauh lebih asam dibandingkan yang lainnya, terutama produk dengan kandungan protein yang tinggi dan soft drink yang bersifat super asam. Inilah penyebab kenapa kita kehilangan bicarbonates ketika usia kita bertambah.

Masyarakat medis menganggap bahwa berkurangnya bicarbonat di dalam darah tidak dapat dihindari dikarenakan usia yang semakin bertambah. Saya membantah hal itu karena berkurangnya bicarbonat di dalam darahlah yang menjadi PENYEBAB orang-orang mengalami penuaan dan terkena penyakit, dan bukan sebagai AKIBAT dari proses penuaan itu sendiri. Selama kita dapat mengasup bicarbonate di dalam darah, kita tidak perlu menjadi tua!

Ini merupakan kabar baik mengenai air alkali!

 

Kapan Saat Yang Tepat Untuk Minum Air Alkali

minum air

Dikarenakan bicarbonates masuk ke dalam aliran darah hanya ketika lambung memproduksi hydrochloric acid, merupakan satu hal yang penting bagi kita untuk minum air alkali dengan pH setinggi mungkin sesuai standar yang diperbolehkan (catatan: contohnya air alkali dengan pH 9.5).

Saya merekomendasikan untuk minum air alkali ketika lambung dalam keadaan kosong.

Jika lambung dalam keadaan kosong, nilai pH lambung mungkin tinggi namun jumlah (volume) hydrochloric acid di dalam lambung sangatlah sedikit. Karena itu, minum air alkali dengan pH tinggi (pH 9.5) akan menaikkan pH lambung menjadi relatif tinggi. Hal ini akan mengakibatkan lambung memproduksi lebih banyak hydrochloric acid, yang membuat lebih banyak bicarbonates masuk ke dalam aliran darah.

Kemungkinan lain yaitu air alkali akan lewat dan masuk ke dalam usus dengan segera, dikarenakan tidak ada makanan padat di dalam lambung yang harus dicerna. Ketika hal ini terjadi maka darah akan menyerap air alkali dari usus langsung masuk ke dalam aliran darah.

Jika air alkali diperkenalkan secara langsung ke dalam aliran darah dari usus,  buffer asam (carbonic acid, H2CO3) akan berinteraksi dengan air alkali untuk menurunkan pH darah dan buffer asam akan menjadi buffer alkali.

Ca(OH)2 + 2(H2CO3) = Ca++(HCO3-)2 + 2(H2O)

Peningkatan bicarbonates di dalam aliran darah akan mencegah proses penuaan dan serangan penyakit degeneratif pada orang dewasa. Sekarang anda tahu mekanisme ilmiah bagaimana air alkali dapat memperpanjang usia anda.

Contoh di atas berdasarkan kalsium hidroksida - air yang kaya alkali. Jenis air ini dihasilkan melalui mesin ionisasi air dikarenakan mineral alkali yang terdapat pada air keran sebagian besar merupakan kalsium.

 

Hanya Air Alkali!

Berbagai jenis air yang diproduksi secara komersil mengklaim mengenai peningkatan kesehatan seperti : energy water, Pi water, snow melted water, special spring water, magnetically-treated water, oxygenated water, hexagon structured water, dll. Bagaimanapun juga, tak ada satupun dari air tersebut yang menambahkan bicarbonat ke dalam darah kecuali air alkali yang memiliki pH yang tinggi.

Ketika kita berpikir mengenai kesehatan, kita berpikir mengenai diet (pola makan) dan olahraga. Namun faktanya tak ada diet (pola makan) maupun olahraga yang yang menambahkan bicarbonates ke dalam aliran darah.

Beberapa orang berdebat mengenai bahwa kita dapat mencerna bicarbonates (baking soda). Itu sama halnya dengan mencerna garam dikarenakan asam lambung kita akan memecahnya menjadi air, karbondioksida dan garam sodium; tak ada bicarbonates yang akan mencapai aliran darah. Dan kita semua tahu apa pengaruh garam bagi tubuh kita.

"Air Alkali Yang Diionisasi Itu Baik Bagi Tubuh Anda!"

 

Author: Sang Whang, penulis buku Reverse Aging.

Diterjemahkan ke bahasa Indonesia oleh: Dikky Satia

 

Referensi:

Sang Whang juga menulis buku-buku pengetahuan mengenai diet, kesehatan, bikarbonat, alkali, pengetahuan mengenai asam basa dan efeknya bagi tubuh. Anda dapat membeli buku tulisan beliau di Amazon pada link berikut ini:

sang whang buku amazon

Amazon.com - Reverse Aging - Sang Whang

Amazon.com - I'm OK, but what happened to my body? - Sang Whang

 

Klik tombol LIKE/SHARE jika anda menyukai artikel ini.