Minumlah Air Putih Yang Berkualitas Baik Bagi Tubuh Anda

Sebuah nasihat berharga dari Dr. Hiromi Shinya yang dikutip dari bukunya yang berjudul "The Miracle of Enzyme" (dalam versi berbahasa Inggris berjudul "The Enzyme Factor")

Air memiliki begitu banyak fungsi di dalam tubuh manusia, namun fungsi paling besar adalah untuk membantu kelancaran aliran darah dan meningkatkan metabolisme. Selain itu air juga dapat mengaktifkan lingkungan bakteri di dalam usus dan juga enzim, sementara dilain pihak ia juga membantu membuang limbah serta racun dari dalam tubuh. Dioksin, polutan, zat tambahan pada makanan dan karsinogen (zat penyebab kanker) semuanya dapat dikeluarkan oleh air yang baik. Untuk alasan apapun juga, orang-orang yang minum air dalam jumlah yang sedikit akan lebih mudah jatuh sakit.

 

Air dan Sistem Kekebalan Tubuh

Jika anda minum cukup banyak air, maka akan sulit bagi anda untuk jatuh sakit. Ketika air membasahi area-area tubuh dimana bakteri dan virus dapat menyerang dengan mudah, maka sistem imun akan aktif, membuat area-area tersebut susah untuk ditembus oleh virus. Sebaliknya, jika tidak mengkonsumsi cukup air, membran selaput lendir tenggorokan akan dehidrasi dan mengering. Dahak dan lendir diproduksi di dalam saluran kerongkongan, namun jika tidak terdapat air dalam jumlah yang cukup, maka mereka akan lengket di tenggorokan, menjadikannya sebagai tempat untuk berkembang biaknya bakteri dan virus.

Air tidak hanya ada di dalam aliran pembuluh darah, namun juga memainkan peranan aktif di dalam aliran pembuluh getah bening, sehingga membantu kita dalam mempertahankan kesehatan. Jika aliran pembuluh darah diibaratkan seperti sungai, maka sistem pembuluh getah bening di dalam tubuh manusia bisa diibaratkan sebagai pipa gorong-gorong. Ia memiliki fungsi penting terhadap pemurnian, filtering, dan transportasi kelebihan air protein dan limbah melalui aliran darah. Di dalam pembuluh getah bening terdapat antibodi yang disebut gamma globulins, yang memiliki fungsi imun, dan enzim yang disebut lysozymes yang memiliki efek antibakteri. Agar sistem imun dapat berfungsi dengan baik, maka diperlukan juga air yang baik

 

Air dan Enzim

apakah itu untuk meningkatkan aliran sistem gastrointestinal ataupun aliran darah dan cairan getah bening, air memiliki fungsi yang sangat luas di dalam tubuh. Menyediakan makanan ke dan menerima serta membuang limbah dari 60 triliun sel di dalam tubuh merupakan fungsi mikro dari air. Fungsi mikro ini, yang memproduksi energi dan menghancurkan raidkal bebas, juga melibatkan banyak enzim.

Dengan kata lain, jika air tidak secara tepat didistribusikan ke semua 60 triliun sel, maka enzim tak akan dapat mencukupi untuk menyelesaikan fungsi-fungsi ini. Agar enzim dapat bekerja dengan baik, tak hanya berbagai jejak variasi nutrisi seperti vitamin dan mineral yang dibutuhkan, namun ia juga membutuhkan medium dimana kesemuanya ini ditransportasikan, yang disebut dengan, air.

 

Apakah Air yang Baik Itu?

Ketika saya mengatakan "air yang baik" saya tidak yakin siapapun akan mengatakan air yang berasal dari keran cocok dengan sebutan ini. Selain terdapat tambahan klorin, yang mana digunakan sebagai disinfektan, air keran juga mengandung dioksin dan karsinogen, seperti tricholorethylene dan triphenylmethane. Air keran (di negara maju khususnya) memiliki beberapa level keamanan untuk substansi-substansi ini, namun tetap saja ia mengandung toksin.

Air keran disterilisasi menggunakan klorin, yang memampukannya untuk membunuh bakteri di dalam air. Namun ketika klorin ditambahkan ke dalam air, sejumlah besar radikal bebas diproduksi. Mikroorganisme akan mati sebagai hasil dari radikal bebas dan, oleh sebab itu, manusia akan menganggap bahwa air yang telah disterilkan ini "bersih." Namun meskipun mikroorganisme mati ketika jenis sterilisasi ini digunakan, air keran yang digunakan akan teroksidasi.

Level oksidasi di dalam air dapat diukur menggunakan sesuatu yang disebut "oxidation reduction electrical potential." Oksidasi, dimana hal ini buruk bagi air, merupakan proses dimana elektron-elektron, entah itu terpisah ataupun dikeluarkan dari molekul-molekul. Berdasarkan dari pengukuran fluktuasi elektron-elektron ini, seseorang dapat menilai apakah air yang diujinya itu akan mengoksidasi atau mereduksi substansi yang lain.

Oleh sebab itu, semakin rendah potensi elektris, maka semakin kuat tingkat reduksi dari air tersebut (yaitu kekuatan untuk mereduksi substansi lain) di lain pihak air yang memiliki potensi elektris yang tinggi akan cenderung untuk mengoksidasi substansi lainnya. Jadi, bagaimana caranya bagi kita untuk menemukan "air yang baik" yang memiliki kekuatan reduksi yang tinggi?

 

Sistem Ionisasi Menghasilkan Air Yang Baik

Anda dapat menggunakan arus listrik yang ditujukan untuk menghasilkan air minum dengan kemampuan reduksi yang tinggi (Kangen Water). Terdapat alat untuk memurnikan air yang mengionisasi dan menghasilkan air jenis ini melalui proses yang disebut elektrolisis.

Alkaline ion purifiers dan minus ion purifiers juga menggunakan mekanisme yang sama untuk menghasilkan air dengan kekuatan reduksi, tetapi ketika elektrolisis terjadi di dalam alat ini, mineral-mineral seperti kalsium dan magnesium dari air akan melekat dengan sendirinya ke katoda. Oleh karena itu, air yang telah diberi aliran listrik dapat mengumpulkan lebih banyak mineral. Lebih lanjut lagi, ketika elektrolisis terjadi, hidrogen aktif juga ikut dihasilkan, yang nantinya akan bertindak untuk menyingkirkan kelebihan radikal bebas di dalam tubuh. Ketika air melewati alat purifikasi ini, klorin serta substansi-substansi kimia yang ada pada air keran akan dibuang. Hasilnya adalah apa yang saya sebut dengan "air yang baik," murni, air bersih yang bersifat alkali dengan banyak kandungan mineral. Air yang baik artinya air dengan kemampuan reduksi yang kuat yang tidak tercemar oleh substansi kimia. 

Untuk dapat minum air yang baik dalam jumlah yang cukup banyak setiap harinya, bahkan anda juga dapat menggunakannya untuk memasak, saya percaya bahwa penting bagi anda untuk membeli sebuah alat pemurni air yang memiliki kekuatan reduksi yang kuat.

 

Minum Air Yang Banyak Untuk Menurunkan Berat Badan

Ketika anda minum air, saraf-saraf simpatetik akan terstimulasi, yang akan mengaktifkan metabolisme energi dan meningkatkan konsumsi kalori, sehingga hasil akhirnya adalah penurunan berat badan. Ketika anda menstimulasi saraf-saraf simpatetik, adrenalin akan dikeluarkan. Adrenalin akan mengakitfkan hormone-sensitive lipase yang ditemukan dalam jaringan lemak, sehingga akan memecahkan trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol, menjadikannya mudah bagi tubuh anda untuk membakar simpanan lemak.

Terdapat beberapa laporan tentang betapa banyaknya konsumsi kalori menjadi meningkat sebagai hasil dari minum air. Berdasarkan laporan ini, minum air sedikitnya lebih dari dua gelas air sebanyak tiga kali sehari secara konsisten akan meningkatkan jumlah kalori yang dibakar di dalam tubuh kira-kira sebanyak 30%. Lebih jauh lagi, sekitar 30 menit setelah minum air, nilai kalori yang dibakar mencapai puncak tertingginya.

Fakta ini menjadikan jelas bahwa orang-orang yang memiliki kelebihan berat badan seharusnya mulai membiasakan diri untuk minum paling tidak 6,5 gelas air yang baik setiap harinya. Dan air jenis apa yang paling efektif untuk hal ini? yaitu air yang memiliki temperatur yang lebih rendah dari temperatur tubuh anda namun bukan air yang sedingin es.

Berdasarkan eksperimen, air dingin yang memiliki suhu sekitar 70 derajat Fahrenheit (21 derajat Celcius) akan meningkatkan konsumsi kalori. Air dingin dikatakan baik karena sejumlah besar energi digunakan untuk menghangatkan air tersebut menjadi setara dengan temperatur tubuh.

 

Latar Belakang Penulis

Dr. Hiromi Shinya, MD dikenal luas sebagai developer dalam bidang operasi kolonoskopi (disebut juga Shinya Technique). Ia orang yang pertamakali melakukan operasi bedah usus non-invasive (tanpa sayatan di perut). Menggunakan teknik kolonoskopi yang ditemukannya sendiri, beliau menemukan cara untuk melakukan penelitian sekaligus mengoperasi usus tanpa mengiris/membelah perut pasien. Dr. Shinya merupakan Clinical Professor dari Albert Einstein College of Medicine, dan Chief of the Endoscopy Unit di Beth Israel Hospital di New York, Amerika, selain itu juga seorang penasihat di Maeda Hospital dan Hanzomon Gastrointestinal Clinic di Jepang. Pasiennya di Amerika termasuk juga para selebriti dan Presiden, dan beliau juga merupakan seorang dokter yang paling terkenal di Jepang, serta mengobati anggota keluarga kerajaan Jepang dan para petinggi pemerintah.

Tulisan lengkap mengenai paragraf di atas dapat anda temukan pada buku Best Seller yang ditulis Dr. Hiromi Shinya yang berjudul "The Miracle of Enzyme" dan sudah tersedia di toko buku Gramedia. (Catatan: jika anda mencari buku versi berbahasa Inggris, judulnya adalah "The Enzyme Factor")

 

Artikel Tambahan Mengenai Dr. Hiromi Shinya

Usus Besar Menjadi Lebih Sehat Setelah Mengkonsumsi Air Yang Berkualitas Baik

Pada tahun 1968, Dr. Hiromi Shinya sukses mengembangkan teknik kolonoskopi dengan tujuan memvisualisasikan keadaan kolon (usus besar) dan rectum (dubur).

Pada tahun 1969, beliau menciptakan snare cautery device (suatu alat khusus dalam teknik kolonoskopi) yang dapat membuang polip. Beliau telah melakukan lebih dari 300.000 prosedur kolonoskopi dan mencatat bahwa terdapat hubungan yang erat antara kondisi di bagian dalam usus dengan penyakit akibat gaya hidup.

Beliau menekankan pentingnya mengatur gaya hidup serta pola makan yang sehat yang merupakan suatu vital bagi usia yang panjang serta dalam mempertahankan kesehatan yang optimal. Pada penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup seperti diabetes, obesitas, tekanan darah tinggi, penyakit jantung dan berbagai jenis kanker, semuanya berhubungan langsung dengan diet / pola makan. Jika pola makan anda benar serta rajin minum air yang baik, maka hal tersebut akan mencegah anda mengalami konstipasi (sembelit) yang dapat menyebabkan penyakit. Buang air besar andapun akan menjadi lancar dan limbah-limbah beracun tidak akan terakumulasi di dalam perut.

Dr. Hiromi Shinya merekomendasikan untuk mengkonsumsi Kangen Water kepada para paseinnya yang memiliki masalah kondisi usus besar (kolon) yang tidak baik. Ingatlah hal ini: anda adalah apa yang anda makan dan anda minum!

 

Video Youtube

Berikut ini adalah video dokumentasi youtube Dr. Hiromi Shinya berdasarkan pemeriksaan kondisi usus para pasiennya, hasil sebelum dan hasil setelah ia menyarankan pasiennya untuk memperbaiki pola makan, serta minum air putih yang berkualitas baik yaitu Kangen Water.