Confessions of A Skeptical Physician  - Dr. Tim McKnight

Judul buku: Confessions of A Skeptical Physician

Penulis : Dr. Tim McKnight

Publisher : YNR Publishing, California, 2012

Judul buku dalam bahasa Indonesia: Pengakuan dari Seorang Dokter Yang Skeptis

Terjemahan  ke dalam Bahasa Indonesia (unofficial) oleh : Dikky Satia

Buku bisa dibeli pada link Amazon berikut ini (Best Recommendation): https://www.amazon.com/Confessions-Skeptical-Physician-Tim-McKnight/dp/098512380X.

tim mc knight - confession of a skeptical physician

Resensi Buku:

Temukan bagaimana Dr. Tim McKnight memutuskan untuk menyelidiki secara mendalam mengenai air yang diionisasi.

Ketika salah seorang muridnya terus memberitahukannya mengenai air yang diionisasi, menanyakan mengenai opini Dr. Tim dan memintanya untuk melihat demonstrasinya, Dr. Tim McKnight tahu bahwa satu-satunya cara untuk membuktikan hal ini adalah dengan pergi dan melihatnya secara langsung. Hanya dengan cara itulah ia dapat memberikan pendapatnya apakah hal ini merupakan scam (penipuan) atau jika ada, terdapat dasar ilmiah yang luar biasa dibalik air yang diionisasi.

Dengan latar belakang ilmiah dan rasa ingin tahu yang tinggi, termasuk gelarnya dalam bidang Sarjana & Master dalam bidang nutrisi, telah menyelesaikan gelar PhD nya dalam bidang nutrisi, memiliki gelar Dokter Medis dari Ohio State University dan pengalaman selama tahunan dalam praktek klinis, Dr. McKnight merupakan seorang yang teramat sangat skeptis. Namun dengan pikiran yang terbuka akhirnya ia melihat dan mendengarkan, kemudian melakukan penelitian, mengujicoba, dan pada akhirnya ia menulis sebuah buku yang memberikan pencerahan terhadap temuan-temuan dan kesimpulannya sehubungan air alkali yang diionisasi ini.

 

Endorsement:

Dr. McKnight merupakan seorang independent distributor Enagic dan secara reguler berbicara dalam pertemuan-pertemuan mengenai manfaat minum  Kangen Water.

"Saya telah bekerja bersama Dr. McKnight selama hampir 12 tahun. Ia adalah rekan saya yang sangat dihormati oleh kolega-koleganya dikarenakan beliau merupakan seorang pemikir progresif dan berkomitmen untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap penyakit. Buku ini merupakan refleksi dari pendekatan Dr. Tim McKnight yang unik, terbuka dan penuh wawasan. Saya menggunakan air ini di rumah untuk mendapatkan manfaat kesehatan seperti yang dituliskan di dalam buku ini. Sebagai seorang pendukung kelestarian lingkungan, saya juga menggunakan air ionisasi ini dikarenakan ia juga ramah lingkungan. Air merupakan kunci semua kehidupan, saat ini kita juga menemukan bahwa air juga merupakan kunci terhadap semua kesehatan."

- Galen Durose, Jr. M.D. (Dokter Keluarga)

 

"Setelah melakukan praktik kedokteran perawatan kritis selama lebih dari 20 tahun dan selamat dari kanker payudara, saya berharap seandainya saja saya telah belajar mengenai fungsi air yang diionisasi dalam penyembuhan tingkat sel bertahun-tahun lalu. Saya telah berinvestasi dalam sebuah unit mesin ini dan sangat merekomendasikan pada kolega medis saya agar mereka juga turut mempelajari isi dari buku ini dengan pikiran yang terbuka. Bukan merupakan hal yang mengejutkan bagi saya jika suatu hari nanti mesin ionisasi air akan menjadi sebuah peralatan standar dalam unit keperawatan yang intensif."

- Jennifer Ney. D.O. (Dokter Osteopathy, pengobatan paru dan perawatan intensif)

 

"Dr. McKnight telah melakukan penelitian dengan jelas dan telah membuat argument yang sangat ilmiah terhadap manfaat dari air yang diionisasi, dan dilain pihak beliau juga mempertahankan perspektif terhadap gambaran kesehatan secara menyeluruh. Saya mempercayai hal ini dan merekomendasikan air ini pada pasien-pasien saya."

- Colin Chan, M.D. (Dokter Keluarga)

 

"Dr. McKnight telah menulis buku yang didokumentasikan dengan sangat baik dan memiliki landasan ilmiah. Sebagai seorang ilmuwan yang terlatih untuk berpikir secara kritis dan logis, saya menyatakan buku ini berhasil melewati ujian tersebut."

- Jean Engohang Ndong, Ph.D. (Mikrobiologis)

 

"Sebagai seorang yang percaya terhadap praktik nutrisi untuk kesehatan mata, buku ini telah membukakan mata saya terhadap salah satu peralatan yang paling kuat serta memiliki kemampuan untuk melakukan pencegahan penyakit yang pernah saya temui. Tulisan yang bagus, Dr. McKnight."

- Scott Keating, OD (Optometrist)

 

"Buku ini menjelaskan mengenai konsep yang sangat menarik menenai air yang diionisasi yang masuk di akal. Saya baru saja membaca buku ini untuk pertamakalinya dan berharap untuk dapat segera mulai minum air ini bersama keluarga saya. Terimakasih Dr. MrKnight, untuk segala waktu dan energi yang anda berikan yang memberikan pencerahan kepada saya dan orang-orang lainnya."

- Mohammad Jan, M.D. (Cardiologist)

 

"Setelah membaca buku ini, saya memperoleh sebuah pandangan baru yang dapat diaplikasikan dalam praktik saya. Sebagai seoorang Anggota Dewan Spesialis Bersertifikasi dalam bidang perawatan luka dan juga direktur dari Pusat Perawatan Luka (Wound Care Center), saya merasa air yang diionisasi memiliki potensi untuk dapat membantu meningkatkan kesehatan bagi orang-orang di seluruh dunia."

- Jon Oliverio, DPM/CWS (Podiatrist / Wound Care Specialist)

 

"Buku ini merangkul pendekatan secara holistik terhadap bidang pengobatan yang merupakan profesi saya. Saya dengan sepenuh hati merekomendasikan buku ini kepada para rekan dan pasien-pasien saya."

- Mike Jakubowski, D.C.

 

Daftar Isi (BAB):

1. Disclaimer

2. Tujuan

3. Latar Belakang Saya

4. Pelatihan Nutrisi

5. Pelatihan Medis

6. Pengenalan Terhadap Air Yang Diionisasi

7. Fisiologi Dasar dan Akar Masalah dari Penyakit Kronis

8. Stress Oksidatif (Oxidative Stress)

9. Stress Acidic (Acidic Stress)

10. Stress Hidrasi (Hydration Stress)

11. Sejarah Air Yang Diionisasi

12. Kimiawi Air (The Chemistry of Water)

13. Elektrolisis

14. pH

15. ORP

16. Micro-clustering

17. Tanya Jawab

18. Kesimpulan Final - Kunci Untuk Kesembuhan

 

BAB 1: DISCLAIMER

Informasi yang terdapat dalam buku ini dipresentasikan untuk membantu anda dalam memahami topik yang sedang didiskusikan. Hal ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan pengobatan apapun yang sebelumnya telah direkomendasikan oleh dokter anda ataupun terhadap resep obat-obatan yang telah diberikan kepada anda.

Jika anda merasa anda memiliki masalah medis, kami menyarankan anda untuk mencari saran medis yang kompeten dan perawatan dari ahli kesehatan medis profesional dimana anda dapat berkonsultasi serta mereview gejala-gejala penyakit anda dengan lebih spesifik, sejarah, kebutuhan dan keinginan anda.

Sebuah perawatan medis yang paling baik bersifat individual. Penanganan yang tepat berdasarkan kasus per kasus. Setiap orang berhak mendapatkan perawatan medis terbaik yang bisa didapatkan. Kami berharap anda mempelajari informasi yang terdapat di dalam buku ini dan dapat menggunakannya dalam interaksi anda terhadap penyedia jasa layanan kesehatan anda.

 

BAB 2: TUJUAN

Buku ini ditulis untuk membantu menjelaskan mengapa semua orang yang tertarik untuk dapat mengoptimalkan kesehatan mereka harus mempertimbangkan dengan serius untuk minum air ionisasi ini. Apa yang tadinya saya pikir bahwa air ini merupakan sejenis "scam atau penipuan" kini berubah menjadi sebuah rasa hormat dalam bidang kesehatan serta ketertarikan yang mendalam terhadap sifat kompleks air. Pada tahun 2003 Dr. Peter Agre dan Dr. Roderick MacKinnon menerima penghargaan Nobel dalam bidang kimia terhadap deskripsi dari Water Channels yang ada di setiap sel dimana saluran ini hanya dapat dilewati oleh air.

Pencapaian tonggak mendasar ini telah membukakan area penelitian yang baru dalam bidang biologi dan biokimia. Hasil penelitian dari Dr. Gerald Pollock dari Universitas Washington telah menyediakan bukti yang mencengangkan bahwa air ada dalam bentuk "kristal cair" pada antarmuka di bagian permukaan dan mengelilingi komponens permukaan sel. Apa yang tadinya hanya dianggap sebagai sebuah molekul yang sederhana sekarang menarik banyak perhatian para peneliti puncak yang menemukan aplikasi signifikan dari kompleksitas dan biologis atas air, ya air, yang terkandung di dalam setiap sel di dalam tubuh kita.

Sebagai hasil dari studi saya dalam topik ini, telah menjadi jelas bagi saya bahwa ilmu pengetahuan dan pengobatan telah lama melewatkan peranan kompleks dari air dalam sistem biologis. Sementara mungkin saja saya tidak berhasil meyakinkan anda untuk setuju terhadap semua konklusi saya, saya berharap dengan sepenuh hati bahwa buku ini paling tidak akan menstimulasi anda untuk bertanya-tanya dan melakukan penelitian anda sendiri, sama seperti yang terus saya lakukan hingga saat ini, seperti ketertarikan dan rasa hormat saya terhadap air yang terus semakin bertambah setiap harinya.

Tujuan saya adalah untuk menyakinkan SIAPAPUN, terutama para professional di kalangan medis, bahwa kesehatan itu adalah tentang bagaimana caranya memposisikan tubuh dalam keaadan equilibrium dan seimbang, dan bahwasanya air ionisasi menawarkan satu hal yang paling sederhana, efektif, serta cara yang murah untuk membantu anda mendapatkan keseimbangan ini. Saya telah mencoba menjelaskan sifat kimia dasar pada orang-orang awam termasuk ikhtisar pada akhir buku ini terhadap orang-orang yang memiliki pemikiran ilmiah, agar dapat memfasilitasi mereka untuk menggalinya lebih dalam.

Saya harap anda membaca buku ini secara kritis dan menguji sendiri hal-hal yang saya tuliskan. Saya setuju dengan pendekatan ini, dan faktanya, saya malah menyarankan anda untuk melakukan investigasi sama seperti yang telah saya lakukan, dan agar anda juga dapat tetap berpikiran terbuka selama proses ini berlangsung.

Statistik mengindikasikan bahwa lebih dari dua pertiga dari populasi masyarakat Amerika mengalami obesitas. Kita hidup dalam masyarakat yang mengkonsumsi soft drink dan fast food dalam ukuran yang super besar. Satu-satunya olahrga lari yang orang-orang lakukakan hanyalah berlari menuju lemari es. Satu-satunya saat dimana sebagian besar orang minum air adalah ketika mereka sedang mengkonsumsi obat-obatan. Ada suatu hal yang harus diubah terhadap hal ini.

Buku ini didedikasikan pada setiap pasien yang selama ini telah mengalami salah informasi, atau berpikir bahwa kesembuhan diperoleh hanya melalui obat-obatan medis. TEORI TERSEBUT SALAH! Kesembuhan adalah sebuah mekanisme yang telah otomatis tertanam dalam tubuh kita. Kita dapat menjadi sembuh ketika kita merawat, memelihara, berolahraga, beristirahat dan mencintai tubuh kita. Sebelum tanaman atau hewan ada, maka air harus terlebih dahulu ada. Ilmu pengetahuan menyatakan bahwa kehidupan berasal dari dalam air. Hal ini tampaknya logis dikarenakan kehidupan berkaitan erat dengan reaksi biokimia. Tubuh kita terdiri atas lebih dari 70% air, air merupakan molekul yang paling penting di seluruh alam semesta ini!

 

BAB 3: LATAR BELAKANG SAYA

dr tim mcknight

Sejauh yang saya ingat cita-cita saya adalah menjadi seorang dokter. Ketika saya masih remaja saya ingin mengkombinasikan ketertarikan saya terhadap gambar foto dengan ilmu bedah sehingga saya berkeinginan untuk menjadi ahli bedah plastik. Sebagai seorang atlit, ketertarikan saya diperluas untuk mencakup bidang nutrisi dan olahraga fisiologi. Lebih jauh lagi saya terpengaruh oleh ibu saya yang menjalankan beberapa franchise bisnis penurunan berat badan dan ayah saya yang mengajar biologi di sekolah SMA dan melatih setiap level bidang olahraga mulai dari tingkat amatir hingga tingkat SMA, perguruan tinggi dan bahkan sampai level Olimpiade.

Saya selalu bertanya-tanya mengenai hal-hal ini:

Kenapa tubuh merespon terhadap diet atau protokol olahraga tersebut? Apa peranan pikiran terhadap kesehatan dan penyembuhan?

Apa yang menjadi akar penyebab dari penyakit kronis?

Kenapa penanganan penyakit tertentu bekerja terhadap seseorang sedangkan tidak bagi orang lainnya?

Pada tahun 1978 saya memulai studi sarjana saya dengan jurusan pre-med (studi sebelum menjalani pendidikan medis). Dari tahun 1979 hingga tahun 1981 saya mengambil waktu istirahat dari studi saya untuk mempelajari mengenai agama di Austria. Pada usia yang masih muda sekitar umur 19 tahun saya belajar mendengarkan orang terlebih dahulu sebelum saya mulai berbicara, menghormati orang-orang yang memiliki sistem kepercayaan yang berbeda dengan yang saya anut dan berusaha mengkomunikasikan kepercayaan saya sejelas mungkin dan dengan penuh rasa hormat sedapat mungkin. Saya belajar untuk bersifat toleransi terhadap orang lain, sensitif terhadap perasaan manusia, dan menjadi lebih selaras dengan diri saya.

Sekembalinya dari Austria, saya melanjutkan studi saya di Brigham Young University. Pada usia 21 tahun saya bertekad untuk menyelesaikan studi pre-medical saya agar dapat bersiap untuk menjalani sekolah kedokteran. Setelah tahun pertama yang biasa-biasa saja, penasihat pre-med berhasil meyakinkan saya bahwa nilai GPA 3.0 secara matematis tidak akan memenuhi syarat bagi saya untuk dapat masuk ke dalam sekolah kedokteran. Dikarenakan saya meletakkan kepercayaaan saya pada saran dari penasihat pre-med ini ketimbang mempercayai keyakinan saya sendiri, akhirnya saya mengubah target dan mengambil juruan dalam bidang Nutrisi dan Ilmu Mengenai Makanan (Food Science and Nutrition). Keputusan yang satu itu, yaitu berdasarkan opini dari orang lain tersebut, akhirnya membuat saya harus mengalihkan waktu selama 8 tahun untuk dapat lulus pasca sarjana. Hal itu merupakan kali terakhir saya mengizinkan orang lain menggariskan jalan hidup yang saya pilih. Empat tahun kemudian, pada tahun 1985, dengan gelar BS (Bachelor of Science = Sarjana Sains) di tangan, saya mendaftar dalam program doktorate di Ohio State University.

 

BAB 4: PELATIHAN NUTRISI

Selama 8 tahun berikutnya saya memacu gelar doktor saya dan bekerja penuh sebagai teknisi di bagian laboratorium departemen untuk menafkahi istri dan anak-anak saya yang masih kecil. Pada kapasitas ini saya membantu sesama rekan-rekan sesama mahasiswa pascasarjana untuk gelar PhD dan master's research mereka, selain itu saya juga menjalankan dan memelihara peralatan laboratorium untuk menjalankan peneltian doktoral saya sendiri, dan menyelesaikan semua ujian tertulis dan lisan untuk memenuhi persyaratan bagi saya untuk mendapatkan gelar PhD di bidang Human Nutrition.

Tiga tahun dalam proses ini saya akhirnya memutuskan untuk menulis ulang jalan hidup saya dan mengajukan diri sebagai pakar ilmu pengetahuan di bidang nutrisi sebagai seorang dokter (physician) dan bukannya sebagai seorang ilmuwan (scientist). Saya menjalani praktek pendidikan saya dengan baik dan menikmati semua prosesnya serta saya terpana akan biokimia nutrisi (nutritional biochemistry) dan fisiologi olahraga (exercise physiology). Setelah diterima di College of Medicine di Ohio State University, yang harus saya lakukan selanjutnya adalah menyelesaikan proyek penelitian saya untuk memenuhi persyaratan untuk gelar doctorate. Selama 2 tahun berikutnya saya mendedikasikan diri saya untuk menjalani 2 proyek penelitian terpisah yang berujung pada kegagalan - dengan bebagai sebab dimana saya hanya memiliki sedikit kontrol terhadap hal tersebut. Penelitian saya berfokus pada metabolisme dari asam amino rantai bercabang yang dipengaruhi oleh penurunan berat badan, olahraga dan trauma.

ohio state university

Pada musim panas tahun 1992 akhirnya saya menemukan sebuah proyek yang dapat membuat saya berjalan maju namun saya sendiri sudah kehabisan waktu. Saya telah menunda masuk sekolah kedokteran selama 2 tahun untuk menyelesaikan penelitian saya, namun sekolah kedokteran tersebut tidak bersedia menunda saya masuk setahun lagi. Pada musim gugur tahun 1993 saya telah menyelesaikan hampir 60 persen penelitian saya dan saya pikir masih butuh sekitar 6 bulan lagi untuk dapat meneyelesaikan program doktoral saya. Bulan Agustus itu saya juga mulai sekolah kedokteran, sementara itu juga bekerja paruh waktu pada Departement of Surgery serta mengurus keluarga saya yang telah bertambah (menjadi 3 orang anak). Tak perlu dikatakan bahwa jadwal saya merupakan keputusan yang paling sulit dalam hidup saya. Pada bulan Oktober tahun 1993 saya mengundurkan diri dari graduate school setelah 8 tahun penuh pengorbanan dan pembelajaran. Saya hanya tinggal 6 bulan untuk meraih gelar PhD. Saya sudah sangat kelelahan dan putus asa, namun berkeinginan kuat untuk maju ke depan dan menerapkan studi dalam bidang nutrisi saya dalam lingkungan klinis.

Studi pascasarjana saya mengajari saya untuk menjadi seorang pemikir kritis, untuk menjadi skeptis terhadap apapun klaim kesehatan yang tidak dilatarbelakangi oleh penelitian, pengujian fakta berkali-kali, banyak pelajaran dari program pascasarjana yang mengharuskan saya untuk memiliki keahlian dalam pemikiran dan desain yang dapat mendiskreditkan hasil-hasil penelitian. Saya belajar mengenai statistik dan istilah-istilah penelitian seperti "random assigment, p-values, regression analysis, dan korelasi". Saya belajar bahwa signifikan secara statistik tidak selalu berarti signifikan secara klinis. Saya juga belajar mengenai "sisi gelap" dari ilmu pengetahuan. Saya menjadi saksi mata atas manipulasi dan itimidasi yang dapat terjadi ketika sejumlah besar uang dan jabatan dipertaruhkan. Terkadang saya melihat manipulasi statistik agar dapat meneruskan sebuah proyek. Saya telah banyak mendiskusikan mengenai hal-hal ini pada sesama rekan pascasarjana saya. Kami merasa terjebak di tengah-tengah antara tekanan untuk mendapatkan hasil dan berjalan dalam sebuah jalur yang sempit antara etika dan objektifitas.

Saya meninggalkan dunia ilmiah dalam kondisi yang penuh keterkejutan dan rasa sinis. Namun, saya selanjutnya mempelajari dalam ilmu pengobatan bahwa proses ilmiah dan studi klinis, terkadang meski masih cacat, merupakan cara satu-satunya untuk dapat memajukan ilmu kedokteran dengan aman ke tahap berikutnya. Tanpa bukti ilmiah, bidang kesehatan tak akan semaju seperti sekarang ini.

Di lain pihak, pengalaman di bidang pascasarjana dan sekolah kedokteran mengajari saya untuk bertanya, "Siapa yang akan memperoleh keuntungan finansial dari kemajuan pengobatan ini, obat-obatan yang digunakan ataukah program yang dijalankan?" Dengan kata lain, siapa yang menanyakan pertanyaan ini dan kenapa? Jelas, bahwa kedua pertanyaan dan penanyanya akan berefek terhadap jawaban yang diberikan.

 

BAB 5: PELATIHAN MEDIS

Saya merasa sangat beruntung dapat belajar di Ohio State College of Medicine. Sekolah ini memiliki reputasi yang kuat dan menjadi salah satu dari sekolah kedokteran terbaik di Amerika, terutama dalam menyiapkan mahasiswa - dokter untuk karir terutama dalam bidang perawatan utama, seperti yang saya pilih yaitu Family Medicine (Dokter Keluarga). Seperti semua sekolah kedokteran allopathic (pengobatan konvensional dengan obat-obatan medis buatan manusia), penekanannya bukanlah terhadap pencegahan penyakit melainkan terhadap identifikasi penyakit, diagnosa dan manajemen. Pada saat itu hanya ada sedikit instruksi pelajaran mengenai biokimia nutrisi - dan kami terlalu banyak belajar mengenai pharmacology (ilmu tentang obat-obatan). Sebagai seorang mahasiswa kedokteran saya segera merasa bahwa 13 tahun studi sarjana dan pascasarjana, saya hanya mendapatkan sedikit sekali nilai klinisnya. Kami terlalu disibukkan dengan belajar anatomi, embriologi, histologi dan patho-fisiologi yang dimasukkan ke dalam otak kami.

Setelah dua tahun belajar di dalam kelas, sekolah kedokteran biasanya mengirimkan siswa-siswanya ke klinik dan bangsal Rumah Sakit untuk mengikuti mentoring dari dokter. Kami belajar untuk "memuntahkan" informasi medis dan mencoba untuk tidak membuat kesalahan besar di depan pembimbing kami yang memiliki kekuasaan untuk menggagalkan kami pada rotasi mereka. Pembimbing klinis saya adalah seorang yang sebagian besarnya sangatlah teladan, kompeten dan penuh semangat. Akan tetapi, saya dinilai berdasarkan ketajaman klinis saya untuk dengan benar mendiagnosa dan mengobati penyakit, dan TAK PERNAH dalam mencegah atau membalikkan (reversing) penyakit tersebut!

Setelah lulus dari sekolah kedokteran saya merasa sangat beruntung diterima ke dalam salah satu program Dokter Keluarga terbaik di wilayah saya - Grant Medical Center di Columbus, Ohio. Program pelatihannya cukup berat namun saya sungguh merasakan benar-benar bekerja bersama dokter-dokter perbaik yang ada di planet ini! Sebagai seorang intern (anak magang) saya selalu dipanggil setiap tengah malam, yang artinya saya hanya tidur sedikit dan menghabiskan waktu berjam-jam di tengah malam dalam ruangan gawat darurat atau disuruh membantu merawat pasien yang sakit kritis di dalam unit perawatan intensif. Ujung dari setiap shift yang panjang selalu berakhir dengan rasa lelah yang teramat sangat namun sekaligus juga merupakan suatu pengalaman emosional bahwa kami sebenarnya telah membantu menjaga pasien yang sakit kritis tetap hidup dengan jalan mengikuti protokol yang sebelumnya telah diajarkan kepada kami. Tiga tahun dari training ini membawa saya pada tingkat percaya diri dalam mengambil keputusan medis -melengkapi hal yang tidak diperoleh sebelumnya ketika belajar di sekolah kedokteran dulu. Sementara saya belajar untuk mengobati penyakit dan melakukan beberapa prosedur invasif di daerah tempat tinggal saya, saya tidak belajar bagaimana caranya untuk mencegah penyakit selain melalui imunisasi.

Pada tahun 2000 saya telah menyelesaikan 3 tahun training saya. Pada usia 40 tahun, saya akhirnya siap untuk mendapatkan pekerjaan pertama saya! Dikarenakan saya menerima beasiswa dari National Health Service Corporation selama 3 tahun terakhir di sekolah kedokteran, saya diwajibkan untuk menjalani pelayanan selama 3 tahun di sebuah daerah urban yang kekurangan tenaga medis. Saya memilih sebuah komunitas di rumah sakit yang ada di daerah barat laut Ohio.

tim mcknight pasien

Praktek saya dengan cepat berkembang dan saya mulai mengobati penyakit-penyakit kronis umum seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi, penyakit jantung, acid reflux, obesitas, gout (encok), arthritis, dll... Saya segera menyadari bahwa sebuah pola hidup yang sehat dapat membalikkan banyak sekali penyakit ini atau setidaknya dapat mengurangi ketergantungan pasien saya terhadap banyak sekali jenis berbagai jenis obat-obatan medis farmasi. Namun sayangnya saya tidak dapat mengedukasi mereka mengenai cara menjalani pola makan yang benar, olahraga dan manajemen stress dikarenakan slot waktu saya sangat terbatas yaitu hanya 15 menit untuk setiap pasiennya.

Pada tahun 2002 saya menghadiri konferensi medis untuk belajar mengenai bagaimana cara mengembangkan "Resep Hidup Sehat" bagi para pasien-pasien saya. Ketika saya mendengarkan ceramah yang diberikan sepanjang konferensi ini saya menyadari bahwa saya sebetulnya telah tahu bagaimana cara melakukan hal ini - yaitu hanya dengan menerapkan prinsip-prinsip nutrisi dan fisiologi olahraga yang telah saya pelajari di universitas dulu. Ketika saya kembali dari konferensi tersebut saya berkomitmen pada diri saya sendiri untuk mengembangkan sebuah program yang dapat bermanfaat bagi para pasien saya dan semua orang lainnya yang ingin untuk merestorasi kesehatan mereka.

Program ini diluncurkan pada tahun 2003. Saya melakukannya di luar jam kerja saya, tanpa kompensasi personal, dikarenakan saya percaya bahwa pasien-pasien saya ingin benar-benar sembuh, dan bukan hanya sekedar mengobati, berbagai penyakit kronis yang mereka derita. Format program yang saya jalankan adalah kursus selama 10 minggu yang program utamanya berdasarkan nutrisi dan praktik-praktik olahraga. Berat badan, lemak tubuh, level kolesterol, tekanan darah dan berbagai pengukuran lainnya dinilai di awal dan di akhir program. Kursus yang saya berikan ini saya namakan "Fit for Life". Hasilnya sangat efektif bagi orang-orang yang mengikuti progam ini, namun biaya $450 per orang untuk mendaftar pada program ini ternyata terlalu tinggi. Setelah berlangsung selama 3 kelas, biaya pendaftaran yang tinggi ini membuktikan sebagai penyebab matinya kursus yang saya jalankan ini.

Saya kembali ke kantor saya dalam keadaan frustasi karena saya terpaksa harus kembali dalam model pengobatan medis yang membayar saya hanya untuk mengobati penyakit, bukan untuk mencegahnya. Saya tidak membantu pasien-pasein saya untuk menjadi sehat dan saya merasa tidak senang akan hal ini. Saya mejadi sangat kecewa terhadap model pegobatan allopaty (pengobatan penyakit konvensional dengan menggunakan obat-obatan medis ala barat) dan saya merasa saya juga sebagai korbannya. Untungnya pada tahun 2005 seorang direktur marketing rumah sakit, yang juga merupakan seorang penulis bertalenta, mengingat pengaruh positif dari program awal yang saya jalankan dulu dan memberikan pengajuan sebuah aplikasi hibah besar pada Health Resources and Service Administration's Office of Rural Health Policy. Setahun kemudian kami diberikan penghargaan uang sebesar $ 375,000 dan saya ditunjuk sebagi direktur medis dari program tersebut.

Dana bantuan ini membuat saya dapat mengedukasi pasien-pasien saya dan komunitas mengenai nutrisi yang sehat, olahraga dan manajemen stress. Pada akhir konklusi hibah dana 3 tahun tersebut, support dari komunitas dan hasil yang diperoleh sungguh amat sangat baik sehingga hibah dana kedua, dengan program yang sama, kembali diberikan lagi pada kami. Hingga saat ini sebesar $750,000 dari bantuan dana besar telah diberikan kepada team saya dan lebih dari 1200 orang dewasa telah menyelesaikan program kelas 12 minggu berturut-turut ini. 100% partisipan mengatakan bahwa mereka akan merekomendasikan mengenai program ini kepada sanak saudara dan teman-temannya. Saya akhirnya merasa telah melakukan sesuatu yang sangat berguna dengan jalan membantu orang-orang untuk dapat sembuh dari dalam.

 

BAB 6: PENGENALAN SAYA TERHADAP AIR YANG DIIONISASI

Pertama kali mengetahui mengenai air yang diionisasi ini adalah ketika saya sedang mengajar di kelas saya ini. Setelah kelas berakhir, Linda, yang merupakan salah seorang partisipan dari kelas Fit for Life, mendekati saya dan berkata "Bapak harus belajar mengenai air yang diionisasi, saya pikir bapak akan terkagum akan hal ini dan sekaligus saya rasa air ini juga sangat cocok terhadap apa yang telah bapak ajarkan di kelas ini." Saya pun mengajukan beberapa pertanyaan dan berkata dalam hati "Ah saya tidak punya waktu untuk hal ini, dan tampaknya hal ini seperti scam atau penipuan." Selama beberapa minggu berikutnya Linda mengundang saya untuk "pertemuan demonstrasi". Kemudian saya berpikir, "Ini gila, tidakkah ia berpikir bahwa H20 (air) ya adalah H20 (air) saja? Tak ada hal lain lagi selain dari itu".

Linda masih bersikukuh mengundang saya ke pertemuan itu sehingga membuat saya menjadi agak terganggu. Saya akhirnya setuju untuk menghadiri pertemuan itu hanya sekedar untuk menunjukkan rasa hormat padanya yang telah diberikannya kepada saya. Sebetulnya dalam hati saya tidak begitu tertarik mengenai konsep tentang air ini dan bersiap-siap untuk mencari celah yang dapat saya gunakan untuk menentang sisi logika dan kimia dari "air ionisasi" Linda ini.

Ketika pertemuan itu diadakan saya mulai duduk diam-diam di kursi saya, mendengarkan penjelasan dari pembicara, yang ternyata adalah seorang akupunkturis, dan saya berpikir "Saya tidak akan tertipu akan omong kosong ini. Saya tidak akan terjebak atau termakan bujuk rayu apapun yang ia ucapkan." Saya masih tetap percaya diri duduk di bangku dengan keyakinan saya sendiri hingga saya melihat test yang dilakukan terhadap berbagai cairan, termasuk air umum botolan yang biasa dikonsumsi orang-orang. Ketika saya melihat pH meter, saya merasa saya kembali lagi ke laboratorium penelitian saya, sebuah zona nyaman saya. Ketika ORP (Oxidation-Reduction Potential) meter digunakan, saya bahkan lebih terpana lagi dengan hasil yang saya lihat. Saya ingin belajar lebih jauh lagi.

Saya membaca seluruh material yang diberikan, dan kebanyakan dari material tersebut merupakan testimonial. Hal ini tidaklah membuat saya yakin sama sekali - semua orang bisa saja memberikan testimonial. Saya butuh fakta-fakta. namun saya tidak dapat berhenti berpikir mengenai hasil yang secara objektif ditunjukkan mengenai perbedaan antara air yang diionisasi dengan kebanyakan dari cairan lain yang biasa diminum orang. Pencarian pertama saya di internet membawa saya pada sebuah artikel peringatan terhadap scam atau penipuan dari air yang diionisasi, namun sayangnya klaim peringatan ini juga kurang menyakinkan dari sisi substansi ilmiah dan hanya berdasarkan pada opini personal saja, jadi saya tidak menghiraukan hal tersebut.

Di minggu berikutnya, Linda meminjamkan kepada kami mesin ionisasi airnya dimana saya bisa bereksperimen dengan mesin tersebut dan menggunakannya bersama keluarga dan anak-anak saya. Kesehatan saya sendiri sangatlah baik dan saya mencatat bahwa saya memiliki lebih banyak energi, dapat berpikir dengan lebih jelas dan lebih cepat mengalami pemulihan dari olahraga berat. Anak saya yang berusia remaja tidak lagi mengalami sakit kepala migrain ketika ia minum air tersebut dan berkomentar mengenai jerawatnya yang menghilang serta ia mengalami peningkatan stamina di lapangan basket. Anak perempuan saya yang paling kecil menggunakan air tersebut untuk mengatasi rambut kusutnya dan kelihatannya hal tersebut berhasil sama seperti ketika ia menggunakan kondisioner.

mesin ionisasi air kangen water

Observasi yang paling membuat saya takjub terjadi pada istri saya, Karen. Ia mengalami cedera pada bahunya ketika terjatuh 2 tahun lalu sehingga kemudian mengakibatkan bahunya menjadi kaku dan tidak bisa diobati dengan terapi fisik konvensional, manipulasi chiropractic atau terapi pijatan. Saya sendiri pernah sukses menjalani rehabilitasi ini ditambah kemampuan saya dalam bidang medis untuk dapat membantu istri saya, yang pada akhirnya berakhir dengan kekecewaan ketika hal yang sama ternyata tidak berlaku bagi istri saya terhadap terapi rehabilitasi yang biasanya sukses ini. Saya menyarankan padanya untuk menjalani adhesi manipulasi ortopedi di bawah anestesi. Saudara perempuan istri saya menyarankan agar ia minum lebih banyak lagi air ionisasi sebagai percobaan terapi. Karen memutuskan untuk mencoba saja toh tidak ada ruginya.

Selama ini Karen tidak dapat mengangkat lengannya untuk menyisir rambutnya dan sering terbangun tengah malam, meringis kesakitan. Saya pergi bekerja pagi itu dan mengajar di kursus saya ketika hari dimana ia minum beberapa liter air yang masih fresh yang baru dihasilkan dari mesin ionisasi air tersebut. Yang membuat saya terkejut, sore itu ketika saya pulang dari bekerja, istri saya dapat mengangkat tangan di atas kepalanya dan mendemonstrasikan kepada saya bagaimana ia telah mengalami pemulihan, lengannya dapat bergerak bebas dimana hampir 90%-nya sudah normal kembali! Saya benar-benar takjub: Saya tidak ada ide mengenai bagaimana dan kenapa hal ini bisa terjadi namun saya tahu air tersebut telah melakukan sesuatu di dalam tubuhnya untuk mengembalikan pergerakannya. Proses perubahan ini ternyata permanen. Saya sendiri tidak akan mempercayainya kalau tidak menyaksikannya sendiri!

Dikarenakan saya melihatnya dengan mata kepala sendiri dan mendengarkan kesaksian langsung dari pengguna lainnya yang meminum air ini, sikap saya mulai melunak dan saya menjadi sangat tertarik. Namun demikian, pikiran klinis dan ilmiah saya terus memberitahu saya, "Jangan bicarakan hal ini pada kolega atau pasien-pasienmu tentang hal ini karena mereka nanti berpikir kamu gila." Saya tahu observasi ini tak lebih dari hanya sekedar testimonial belaka.

Apa mungkin ini merupakan efek placebo? Apakah ada penelitian ilmiah mengenai hal ini?

Akhirnya saya menjadi seorang "siswa" peneliti ionisasi dan apa yang dilakukan oleh proses elektrolisis untuk mengubah sifat kimiawi air. Saya juga mulai menemukan bukti-bukti ilmiah yang mendukung banyak dari klaim kesehatan yang saya dengar dan saya lihat dari pasien-pasien yang mengkonsumsi air ini secara langsung. Saya menjadi semakin yakin terutama ketika melihat penelitian yang dipublikasikan yang menjelaskan mengenai kemampuan air yang diionisasi untuk menetralisir kerusakan oksidatif yang diakibatkan oleh radikal bebas.

Sebagai tambahan untuk menggunakan kebijakan medis standar dan penelitian yang telah dipublikasikan, sala satu persyaratan saya yang lain ketika mengobati penyakit ialah bahwa pengobatan tersebut harus sesuai dengan pengetahuan biokimia, fisiologi, dan anatomi yang paling baru. Semua yang saya pelajari mengenai air ionisasi didukung oleh prinsip dasar dari ilmu-ilmu pengetahuan ini.

Air yang diionisasi MENDUKUNG proses penyembuhan tubuh secara alami, ia sendiri tidaklah menyembuhkan apapun. Air ini sangat membantu dari segi kesehatan namun bukan artinya ia dapat diharapkan jika individu yang mengkonsumsinya tersebut masih saja berulang kali terekspos beban oksidatif tingkat tinggi seperti merokok, minum alkohol, mengkonsumsi obat-obatan, stress emosional yang ekstrim, atau diet yang terkontaminasi oleh sejumlah besar sirup jagung tinggi fruktosa, lemak hidrogenasi, makanan yang tercemar pestisida, dll... Akal sehat dan ilmu kimiawi masih tetap harus menjadi tolak ukur utama dan saya percaya bahwa hal ini juga turut mempengaruhi disamping manfaat dari air ionisasi itu sendiri.

Awalnya saya agak ragu-ragu untuk menyarankan pasien-pasien saya untuk minum air ionisasi. Bagaimana jika mereka membeli mesin ionisasi air dan tidak merasakan manfaat apapun? Bagaimana dengan reputasi saya? Saya tidak mau mengorbankan kepercayaan yang diberikan mereka kepada saya sebagai seorang dokter. Saya sendiri juga harus memegang teguh sumpah Hippokrates (sumpah kedokteran) dan komitmen saya untuk "tidak melakukan hal yang membahayakan". Namun, seiring dengan saya yang melihat hasil dari air ini terhadap apa yang dilakukannya terhadap saya dan keluarga saya DAN saya juga menemukan hasil publikasi peneltian yang mendukung penggunaan air ionisasi, saya mulai merasa tidak bisa menahan apa yang telah banyak saya pelajari mengenai air ini dan kemungkinannya terhadap manfaat yang nantinya bisa dirasakan oleh pasien-pasien saya.

 

BAB 7: AKAR PENYEBAB PENYAKIT KRONIS

Akar penyebab penyakit adalah stress. Stress didefinisikan sebagai kekuatan yang tertahan, sebuah kekuatan yang tidak seimbang. Stress merupakan sebuah bentuk oposisi yang menstimulasi adaptasi, pertumbuhan dan perkembangan terhadap semua bentuk kehidupan yang terekspos olehnya. Stress hanya akan menjadi "buruk" jikalau ia berlebihan, tidak seimbang dan tidak diatasi.

Tekanan dari stress mengubah grafit menjadi berlian. Stress dari cahaya matahari ditangkap oleh klorofil pada tumbuhan dan diubah menjadi bentuk energi (glukosa) yang memberi makanan serta membantu pertumbuhan tanaman tersebut. Stress ketika sedang dalam proses bersalin memberikan satu kehidupan baru. Stress-lah yang membentuk Grand Canyon, Air Terjun Niagara dan Pulau Hawaii. Stress pada otot memaksanya untuk berkembang sebagai bentuk respon dari oposisi yang dihadapinya. Stress diperlukan sebagai bentuk stimulus kehidupan. Ia merupakan katalis untuk keindahan dan pertumbuhan. Namun, jika stress melampaui batas dari yang dapat kita tampung atau selesaikan, maka hasilnya adalah disharmoni dan ketidakseimbangan.

Dalam organisme hidup, stress yang tidak diselesaikan dan yang tidak seimbang merupakan stimulus bagi penyakit. Saya akan memberikan 3 tipe stress yang paling umum saya temui dan saya atasi sebagai seorang dokter yaitu : stress oksidatif (oxidative stress), stress acidic (acidic stress) dan stress hidrasi (hydration stress). Semua bentuk dari stress ini harus dipahami dan diatasi jika anda menginginkan terjadinya kesembuhan. Semakin banyak akumulasi stress yang kita alami di tiga kategori ini, maka semakin sakitlah sel-sel kita jadinya dan semakin besar upaya yang dibutuhkan untuk menyeimbangkan tubuh agar kesembuhan yang sejati dapat terjadi.

 

BAB 8: STRESS OKSIDATIF (OXIDATIVE STRESS)

Stress oksidatif merupakan akar penyebab dari penyakit kronis. Ia juga dipercayai bertanggung jawab terhadap proses penuaan. Dalam istilah yang sederhana, stress oksidatif adalah suatu proses kimia atas pencurian elektron. Sifatnya alami dan merupakan bagian yang dapat diprediksi atas aktifitas sel hari demi hari.

Pembawa pesan dari stress oksidatif adalah radikal bebas. Radikal bebas merupakan salah satu dari struktur kimia yang paling sederhana. Untuk memahami radikal bebas maka terlebih dahulu kita harus memahami sifat atom dari suatu zat.

Molekul Oksigen

stress oksidatif

Semua atom (elemen) merupakan unit tunggal yang tersusun atas sebuah nukleus, dimana ia dibentuk dari jumlah yang spesifik atas neutron serta proton yang memiliki muatan positif. Di sekeliling nukleus merupakan sebuah lingkupan energi yang terdiri atas partikel bermuatan negatif yang disebut elektron. Elektron terletak di orbit yang spesifik atau "cangkang" di sekeliling nukleus dari atom ini.

Konsep kunci yang harus diapresiasi untuk memahami stress oksidatif adalah bahwa atom sifatnya stabil ketika elektron berpasangan dengan elektron lainnya. Namun dalam kondisi stress oksidatif, elektron dapat terpisah dari pasangannya. Sebuah elektron yang berdiri sendiri dan tidak berpasangan akan menimbulkan ketidakseimbangan, dan kondisi yang stress.

Inilah yang merupakan definisi dari radikal bebas - yaitu elektron tidak stabil yang tidak memiliki pasangan. Ketika elektron dipisahkan dari pasangannya, ini yang dimaksud sebagai stress oksidatif!

Dalam upaya menemukan stabilitas, radikal bebas "mencuri" sebuah elektron dari atom terdekat. Hal ini akan memuaskan kebutuhan atom pertama dimana ia akan menjadi stabil dan seimbang namun hal ini menyebabkan sebuah radikal bebas dalam atom kedua dikarenakan ia kehilangan kondisi elektrik yang berpasangan.  Hal ini akan menjadi sebuah event kejatuhan dalam tingkat sel yang setara dengan reaksi nuklir.

Proses pencurian elektron menyebar dengan cepat dari atom ke atom, dan seringnya hingga tercapai sebuah akhir yang rentan yaitu ketika terjadi kerusakan yang tidak dapat diperbaiki pada komponen kunci seluler yaitu pada protein (baik di dalam sel maupun reseptor pada membran sel), lipid (asam lemak yang ditemukan di dalam sel dan pada membran seluler) dari asam nukleat (contohnya DNA atau RNA).

Meskipun masa hidup radikal bebas diperkirakan hanya sepersejuta detik, hal ini cukup lama untk mengakibatkan terjadinya kerusakan pada struktur seluler.

Beberapa radikal bebas seluler yang paling umum adalah hydroxyl radical (-OH), singlet oxygen (1O2), superoxide anion radical (-O2), dan hidrogen peroksida (H2O2). Catat bahwa semua radikal bebas ini mengandung oksigen, atom yang sangat dibutuhkan untuk kehidupan. Oksigen merupakan oxymoron alami - ia dibutuhkan untuk kehidupan namun jika ada dalam jumlah yang terlalu banyak akan menganggu. Faktanya, sistem imun menggunakan hasil sampingan dari metabolisme oksigen (-OH, -O2, H2O2) untuk menghasilkan radikal bebas yang dapat menghancurkan mikroba (bakteri, virus, fungi, parasit) yang dapat mengancam inangnya.

Darah, melalui RBC (Red Blood Cell = Sel Darah Merah), merupakan kendaraan yang membawa oksigen pada setiap sel di dalam tubuh. Oksigen secara literal merupakan "nafas kehidupan". Dalam kitab suci agama Kristen pada Imamat 17:11 "Karena nyawa makhluk itu ada di dalam darahnya". Sementara bagi sebagian besar orang Kristen hal ini merupakan sebuah referensi terhadap hidup kekal dan darah Kristus, sebuah aplikasi harafiah mengenai kehidupan itu sendiri merupakan hal yang benar. Tanpa oksigen yang dibawa oleh darah maka tak akan ada kehidupan. Batasi asupan oksigen maka anda akan merusak penyembuhan jaringan tubuh, tarik asupan oksigen maka sudah dipastikan anda akan meninggal.

Radikal bebas secara kontinyu terus dihasilkan melalui proses metabolisme yang normal. Oksigen yang kita hirup digunakan untuk membakar bahan bakar pada tubuh kita, terutama asam lemak, glukosa, dan sesekali asam amino dari protein. Selama proses pembakaran maka radikal bebas dihasilkan. Hal ini merupakan sebuah proses yang alamiah.

Untungnya, setiap sel diperlengkapi dengan antioksidan kuat dalam jumlah yang sangat banyak dan sistem enzim yang dapat menetralisir radikal bebas dengan jalan mendonasikan elektron bebas yang tersedia. Ketika kita makan makanan alami maka kita mengisi ulang baik antioksidan maupun sistem enzim yang tersusun atas mineral-mineral kunci (misalnya: selenium, zinc, copper, manganese, dll) yang lebih jauh akan menetralisir stress oksidatif dan membuatnya tetap terkontrol. Namun, ketika kita memilih gaya hidup yang mengundang stress okisdatif lebih banyak dari yang dapat kita seimbangkan melalui proses reduksi (donasi elektron), maka terjadilah yang namanya stress oksidatif dan penyakit akan bersiap menghampiri anda.

 

Sifat Antioksidan

Peran antioksidan jaringan teramat sangat penting dimana elektron kunci diletakkan berdasarkan strategi di dalam dan di sekeliling sel untuk menetralisir ancaman oksidatif dari kerusakana akibat radikal bebas. Sebagai contoh, vitamin E, sebuah molekul yang larut dalam lemak merupakan pelindung utama melawan serangan radikal bebas pada lipid core dari membran-membran sel. Di dalam sel, vitamin C dan Glutathione berkontribusi untuk melindungi sitoplasma dari stress oksidatif. Mitokondria dari sel merupakan lokasi penekanan yang unik dikarenakan di sinilah oksigen diubah menjadi bentuk energi. Hal ini membutuhkan persediaan yang cukup dari antioksidan protein yang sangat bertenaga yaitu CoEnzymeQ10. Sayangnya, penggunaan obat-obatan statin untuk mengatasi kolesterol seringnya mengurangi kadar antioksidan ini yang akhirnya mengakibatkan kelelahan, sakit otot, sakit pada persendian, dan mengganggu fungsi otot. Yang terakhir, cairan di sekeliling sel dilindungi oleh vitamin C yang larut dalam air (ascorbic acid). Empat antioksidan ini hanya merupakan sebagian dari antioksidan kunci bagi tubuh. Beberapa sistem enzim yang lain juga ada.

Dan bahkan petunjuk lebih penting lagi berkenaan dengan peranan vital dari antioksidan di dalam tubuh digaris bawahi oleh fakta bahwa molekul-molekul ini seringnya diregenerasi satu dengan lainnya untuk memproteksi diri mereka sendiri agar tidak turut menjadi radikal bebas setelah mereka mendonasikan kelebihan elektronnya. Sebagai contoh, vitamin C dapat meregenarasi vitamin E. Beta carotene diregenerasikan dari vitamin C, vitamin E dan selenium. Vitamin C diregenerasikan oleh alpha-lipoid acid dan proanthocyanidins.

Meskipun hal ini merupakan perlindungan alami yang paling efisien dan paling bertenaga dalam melawan stress oksidatif, dua proses kunci yang dapat mengurangi kapasitas kita dalam mempertahankan keseimbangan ini adalah kurangnya proteksi dari segi nutrisi serta eksposur berlebihan terhadap radikal bebas. Sementara makanan yang kita makan dan kualitas air yang kita minum dapat melindungi sistem protektif yang ada ini, namun eksposur eksternal (paparan dari lingkungan luar) terhadap zat kimia berbahaya seringnya merusak keseimbangan ini dan mengakibatkan stress oksidatif.

Salah satu yang paling beracun, sumber stress oksidatif atas radikal bebas yang paling merusak adalah pada tembakau. Merokok merupakan mimpi buruk bagi seorang dokter. Merokok memiliki asosiasi yang kuat terhadap penyakit jantung, berbagai jenis kanker, emphysema (penyakit paru-paru kronis) dan luka yang sulit diobati dikarenakan sirkulasi darah yang buruk. Menghisap tembakau merupakan stress oksidatif seperti pada steroids!

rokok dan alkohol

Zat paling beracun lainnya yang menghasilkan radikal bebas dalam jumlah yang sangat tinggi adalah alkohol. Alkohol mungkin merupakan obat-obatan yang paling disalahgunakan di seluruh dunia. Ia merusak liver (hati) manusia. Alkohol diserap secara langsung dari lambung dan dibawah oleh darah vena ke liver. Liver (hati) adalah penjaga pertamakali terhadap apapun yang kita makan ataupun minum. Ia merupakan "kantor penerimaan" racun-racun. Liver akan menghancurkan dan menetralisir senyawa berbahaya sebelum ia dapat masuk ke dalam sirkulasi umum tubuh serta memperoleh akses pada setiap sel di dalam tubuh. Konsumsi alkohol akan memberikan stress pada sistem antioksidan di dalam organ vital (liver) ini, memprosesnya berulang-ulang namun pada akhirnya akan berujung pada kegagalan. Alkohol juga merusak lapisan esophageal (kerongkongan) dan lambung melalui jaringan-jaringan di keduanya yang rentan terhadap kanker hingga ulcers yang mengancam nyawa serta pendarahan.

Energi radiasi juga dapat berlebihan dan menghasilkan beban terhadap sistem pertahanan antioksidan tubuh. Sinar ultraviolet, terutama cahaya UVB dari eksposur matahari secara berulangkali dan dalam jangka waktu lama, dapat menganggu kolagen protein, yang menyediakan support struktural bagi kulit. Seiring waktu, orang-orang yang gemar berjemur cenderung untuk memiliki kulit yang kasar dan keriput yang merupakan pertanda dari stress oksidatif. Tidaklah mengejutkan juga bahwa alkohol dan tembakau juga menyebabkan penuaan kulit, mempengaruhi colagen dengan mekanisme yang sama.

Makanan alami dari alam yang tidak diproses oleh campur tangan manusia disediakan bagi kita. Kebanyakan makanan ini bersifat sedikit ke arah alkali dan kaya akan antioksidan. Hal inilah yang memang dibuat oleh Sang Pencipta alam semesta. Segala hasil campur tangan manusia untuk mengembangkan atau memodifikasi tanaman yang pada awalnya baik bagi manusia, berujung pada kegagalan sehingga menghasilkan makanan dengan nilai nutrisi yang lebih rendah. Sebagai contoh, pada produksi enriched flours (tepung yang diperkaya), biji-bijian utuh (whole grains) dimodifikasi dan dimurnikan sebagai bagian dari proses penggilingan dan hal tersebut pada akhirnya mengakibatkan nutrisi antioksidan kunci terbuang dari biji-bijian utuh tersebut. Pada pertengahan abad ke 20 proses ini menghasilkan banyak sekali defisiensi nutrisi pada manusia. Dibutuhkan sebuah tindakan dari kongres (The Enrichment Act of 1942) untuk memberikan mandat hukum bahwa semua tepung-tepungan yang diproses haruslah diperkaya dengan empat kunci nutrisi esensial. Fakta yang sebenarnya terjadi meskipun tepung tersebut sudah "diperkaya" namun ia masih saja kurang banyak sekali elemen-elemen penting lainnya seperti vitamin dan mineral yang terbuang selama proses penggilingan.

Hal ini bukanlah merupakan cara kerja alam melainkan cara kerja manusia. Hasilnya merupakan kehilangan yang signifikan atas senyawa penetralisir radikal bebas dari makanan yang pada awalnya didesain untuk melindungi kita. Faktanya, sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa diet tinggi gula memiliki efek langsung dalam formasi radikal bebas dan stress oksidatif. Bahkan makan dalam pola diet yang melebihi kebutuhan kalori yang seharusnya dalam mengakibatkan stress oksidatif. Lebih jauh lagi, memasak ataupun menggoreng dengan menggunakan lemak hidrogenasi merupakan resep untuk mensintesis radikal bebas! Hal ini merupakan kebiasaan nutrisional yang paling berbahaya dalam kehidupan kita sehari-hari! Ya, dan inilah yang merupakan tindakan yang terjadi pada hampir semua restoran fast food di seluruh dunia. Apa yang sebetulnya sedang kita pikirkan?

 

BAB 9: STRESS ACIDIC (ACIDIC STRESS)

tim mcknight meat

Stress Acidic merupakan gejala awal dari stress oksidatif. Berdasarkan definisi, stress acidic adalah hasil dari eskposur atas asam kronis, terutama disebabkan oleh diet (pola makan) yang tinggi kandungan gula, protein hewani (terutama daging merah dan produk olahan susu), stress emosional, stress fisikal (melalui timbunan asam laktat) atau masalah dalam proses pembuangan misalnya gagal ginjal.

Tubuh akan mengalami tindakan yang ekstrim untuk menjaga sifat pH yang sedikit ke arah alkali pada sebagian besar jaringan tubuh. Sebagai contoh, darah, garis kehidupan tubuh, memiliki pH yang optimal pada kisaran pH 7.35 - 7.45. Tiga sistem buffering utama ada untuk menjaga dan mempertahankan jendela pH di angka yang sempit ini, menggaris bawahi sifat alami yang kritis dari pH di dalam fisiologi yang optimal. Sistem buffering yang paling cepat dan paling kuat ada pada paru-paru. Semakin cepat kita bernafas maka semakin banyak karbon dioksida asam yang kita hembuskan, membawa kita pada arah netral. Bernafas berat melalui olahraga merupakan contoh utama dari mekanisme yang cepat dan efisien atas buffering darah.

paru-paru dan ginjal

Ginjal merupakan sistem buffering utama kedua. Urine dengan pH rata-rata pada kisaran angka 6.0 hampir 15 kali lebih asam dibandingkan pH darah dikarenakan peranannya dalam mengeliminasi timbunan acidic (zat asam) yang terjadi di dalam tubuh sebagai hasil dari metabolisme dan olahraga. Ketika darah menjadi bersifat asam secara berlebihan, ginjal dapat menyerap ulang bikarbonat alkali dan mengeksresikan ion-ion hidrogen acidic. Ini merupakan proses perlahan yang dapat memakan waktu hingga berjam-jam sampai berhari-hari untuk dapat membuffer darah secara penuh, namun sistem ini dapat menjalankannya dengan tingkat presisi yang ekstrim, terutama ketika paru-paru mengalami kerusakan dikarenakan masalah kesehatan seperti Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) atau Penyakit Paru Obstruktif Kronis.

Sarana akhir dalam mencapai keadaan yang sedikit ke arah alkali adalah melalui buffer kimia, entah itu di dalam ataupun di luar sel. Di dalam sel tiga perempat dari semua buffer kimia merupakan protein. Di luar sel "kolam" buffering paling besar di dalam tubuh ditemukan pada tulang dalam bentuk kalsium bikarbonat dan kalsium fosfat. Sayangnya, serangan sifat asam yang berulang-ulang di dalam tubuh dalam bentuk konsumsi minuman soft drinks yang bersifat asam, diet yang tinggi kandungan gula, protein hewani (misalnya daging merah dan produk olahan susu) dan makanan olahan serta kurangnya konsumsi bahan makanan yang ditanam (seperti sayuran, polong-polongan, kacang-kacangan, biji-bijian, dll...) menjadikan pelepasan kalsium karbonat dari tulang untuk membuffer beban sifat asam ini menghabiskan simpanan kalsium tulang, sehingga berpotensi menyebabkan terjadinya osteoporosis dan kemungkinan terkena batu ginjal.

Sembilan puluh sembilan persen kalsium berada di dalam tulang. Ia menyediakan suatu cadangan yang besar dimana tubuh sewaktu-waktu dapat menggunakanannya untuk menetralisir keadaan acidosis (sifat asam berlebih) yang kronis. Tulang dapat menukar asam sebagai ganti dari kalsium, sodium dan potassium (pertukaran ion) atau melepaskan buffer bikarbonat.

tulang

Tulang merupakan sistem buffering yang sangat besar. Green dan Kleeman melaporkan bahwa 80 persen dari total karbonat tubuh ada dalam cangkang hidrasi, yaitu air yang mengelilingi tulang. Dengan kata lain, sebuah cairan yang bersifat alkali dipercaya mengelilingi tulang, menitikberatkan pada sifat alami yang kritis dari pelindungan tulang atas serangan sifat asam.

Dalam kondisi sifat asam kronis mekanisme buffering utama sejauh ini melepaskan kalsium karbonat dari tulang. Mekanisme dimana terjadinya pelepasan atas kristal tulang ini melibatkan dua macam proses:

1) Kerusakan kimia secara langsung dari kristal tulang sebagai respon terhadap kelebihan sifat asam,

2) Kerusakan sel tulang melalui sel-sel pelarut tulang, yaitu osteoclast.

Rata-rata pola diet ala barat yaitu tinggi protein dan rendah konsumsi buah dan sayuran, dapat menimbulkan jumlah yang signifikan atas jumlah asam harian (100 mEq) terutama dalam bentuk fosfat dan sulfat. Pola diet seperti ini meningkatkan beban asam dan kebutuhan akan air yang kaya akan sifat alkali. Dengan minum air ini, kita dapat mempertahankan mineral-mineral tulang dan membatasi pelepasan kalsium ke dalam darah, sehingga menurunkan resiko penyakit baik batu ginjal ataupun gout (radang sendi).

Terdapat beberapa penyakit lainnya yang tumbuh dalam kondisi tubuh yang bersifat asam. Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) mungkin merupakan penyakit yang paling umum. Sebagai tambahan dari pola diet yang bersifat asam seperti yang disebutkan di atas, faktor resiko lainnya untuk terjadinya GERD termasuk konsumsi kafein, tembakau dan alkohol. Zat-zat kimia ini mencegah otot pada bagian ujung esophagus (bagian bawah esophageal sphincter) untuk tertutup rapat setelah makanan masuk ke dalam lambung, sehingga mengakibatkan asam lambung akan memercik keluar dari lambung naik ke esophagus (kerongkongan).

Obesitas abdominal merupakan penyebab umum lainnya atas GERD. Pada kasus obesitas, pembesaran lingkar pinggang memberikan tekanan ke atas perut, memaksa esophageal sphincter dalam keadaan terbuka ketika tekanan melebihi kemampuannya untuk tetap dalam keadaan tertutup. Tidak semua kasus GERD dijelaskan oleh mekanisme ini namun jelas sekali bahwa mayoritasnya disebabkan oleh hal ini. GERD oleh karenanya merupakan penyakit yang sebagian besar disebabkan oleh ketidakseimbangan gaya hidup dan seharusnya dapat dengan mudah untuk dikoreksi.

Dua dari obat-obatan yang paling sering disalahgunakan di abad ini adalah proton pump inhibitors (PPIs) dan histamine (H2) blockers. Obat-obatan ini tidak mengatasi inti penyebab utama GERD, mereka hanya mengatasi gejalanya! Mengkonsumsi obat-obatan ini akan menetralisir pH asam dari lambung namun hal ini melanggar fisiologi alamiah yang membutuhkan asam lambung berada pada pH 2.5 atas dua alasan penting:

1. Untuk menghidrolisis dan mencerna rantai protein dan

2. Untuk menghancurkan bakteri yang tidak sengaja tertelan setelah masuk ke dalam tubuh melalui mulut atau sinus.

Dengan menggunakan obat-obatan ini, gejala heartburn mungkin saja akan menjadi agak baikan namun hal ini bukanlah disebabkan oleh acid reflux yang telah diperbaiki namun lebih dikarenakan akibat isi pH lambung yang telah dinetralisir. Kehilangan lingkungan yang bersifat sangat asam di dalam lambung menginterferensi pencernaan protein yang optimal dan dapat memicu pada kegagalan untuk membunuh bakteri berbahaya yang masuk ke dalam lambung.

Studi menunjukkan bahwa penggunaan kronis dari proton pump inhibitors meningkatkan resiko Clostridium difficile colitis, fraktura (patah tulang) yang cenderung diakibatkan oleh mal absorpsi kalsium, dan radang paru-paru yang diperoleh dari komunitas maupun rumah sakit. Lebih jauh lagi, antara tahun 1975 hingga tahun 2005, kasus GERD dan esophageal adenocarcinoma meningkat lima kali lipat pada kebanyakan negara-negara barat.

Keadaan asam yang kronis biasanya mengakibatkan terjadinya Acid Reflux, Kanker, Gout, Batu Ginjal, Osteoporosis, Penyakit yang berkenaan dengan gigi.

Kita dapat melakukannya dengan lebih baik. Kita dapat mengatasi penyebab dari penyakit ini dan mengeliminasi kebutuhan sebagian besar orang terhadap ketergantungan obat-obatan medis untuk mengatasi gejala yang sebetulnya tidak menyelesaikan masalah utamanya atau bahkan dapat menyembunyikan kanker! Pesan paling penting yang dapat anda lakukan di rumah adalah: Kembalikan keseimbangan dan fisiologi melalui pilihan-pilihan gaya hidup yang dapat mengembalikan tubuh ke keadaan yang lebih seimbang dan bersifat alkali. Konsumsi air ionisasi akan sangat membantu dalam hal ini.

Osteoporosis menyebabkan sekitar 75 juta orang di Eropa, Amerika dan Jepang. Satu dari tiga wanita yang berusia di atas 50 tahun akan mengalami osteoporotic fractures (patah tulang akibat osteoporosis) pada satu titik di dalam kehidupannya, pun demikian juga halnya pada salah satu dari 5 orang pria.

ostoporosis vs tulang normal

Osteoporosis diasosiasikan dengan patah tulang belakang mendadak tingkat tinggi yang menimbulkan rasa sakit yang membuat seseorang menjadi lemah, dan patah tulang pinggul yang membawa resiko tinggi atas kematian dalam kurun waktu enam bulan dikarenakan komplikasi dari immobilitas, infeksi dan penggumpalan darah. Pada usia dua puluhan tulang manusia telah mencapai kepadatan maksimumnya. Dari titik ini kedepannya aktifitas sel-sel tulang yang melarutkan mineral-mineral tulang (osteoclasts) melebihi aktifitas yang dapat membangun kepadatan tulang (osteoblasts), sehingga mengakibatkan kepadatan tulang yang perlahan-lahan akan menghilang.

Tulang menyimpan 99 persen kalsium tubuh dalam bentuk garam kalsium. Merokok, keadaan tubuh yang asam dan tak adanya aktifitas akan mempercepat hilangnya garam-garam ini, dan oleh karena itu akan melemahkan matriks tulang dan di awal-awal akan memicu osteopenia, serta dikemudian hari akan memicu osteoporosis. Pola diet yang bersifat asam (contohnya minum minuman bersoda / soft drinks, sirup jagung fruktosa tinggi, dan konsumsi makanan olahan lainnya) pun demikian halnya dengan gaya hidup yang kurang aktivitas mengangkat beban yang mencukupi mempengaruhi tubuh manusia pada kodisi penyakit ini. Sebuah diet yang kaya akan makanan yang bersifat alkali (sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian dan buah-buahan) serta minum air yang diionisasi merupakan cara yang paling sederhana dan paling aman dalam meminimalisir stress acidic ini. Air alkali yang diionisasi merupakan hal yang secara alami paling tepat untuk mengatasi hal ini.

kanker

Kanker merupakan penyakit lainnya yang tampaknya tumbuh subur dalam keadaan asam yang kronis. Penelitian Dr. Otto Warburg pada area ini membuatnya meraih penghargaan Nobel dalam bidang fisiologi pada tahun 1931. Konklusinya adalah bahwa kanker tidak dapat hidup di dalam lingkungan yang kaya akan oksigen dan bersifat alkali. Hal ini menjadi jelas bahwa tingkat kanker meningkat secara drastis dalam 50 tahun terakhir. Beberapa orang berdebat bahwa ekspektasi usia hidup yang lebih lama secara alami akan meningkatkan resiko terkena kanker dan menjelaskan mengapa hal ini menjadi penyebab terjadi lebih banyak kanker - hal ini mungkin saja benar. Namun hal ini tidak menjelaskan mengapa orang-orang Jepang asli, yang makan makanan yang kaya sayuran, nasi dan ikan memiliki rasio terkena kanker yang rendah, dan kemudian menjadi rentan terkena kanker ala dunia barat (seperti kanker usus, kanker payudara) hanya dalam beberapa dekade setelah mengadopsi pola makan ala dunia barat. Lebih jauh lagi, hal ini bukan sebuah observasi yang hanya diamati pada orang Jepang saja. Banyak negara-negara NON-industrial yang dapat membanggakan diri karena peringkat resiko kanker mereka yang rendah.

Diet yang tinggi protein hewani menjadikan beban sifat asam di dalam tubuh. Protein dibuat oleh asam, yang disebut asam amino. Ini merupakan bahan yang esensial bagi kesehatan kita karena mereka merupakan blok-blok pembangun protein. Kita harus memasukkan 10 asam amino ini dalam pola maan kita dikarenakan mereka esensial, kita tidak dapat mensintesa asam amino ini. Menariknya dari 10 asam amino, biokimia kita dapat mensintesa 10 asam amino lain yang kita butuhkan.

Hal ini hampir tampak seperti sebuah petunjuk bahwa kita tidak butuh banyak dari asam-asam amino ini, jika setengah dari apa yang tubuh kita gunakan dibuat dari 10 asam amino lain yang kita butuhkan yang didapatkan dari diet (makanan) kita. Bagi kebanyakan individu, konsumsi protein harian yang direkomendasikan paling banyak sekitar 0.8 g/kg dari berat badan ideal. Hal ini dapat diperoleh dengan sangat sedikit protein hewani dalam diet harian kita. Bagi orang dewasa dengan berat badan ideal sekitar 80 Kg, kebutuhan protein harian hanya sebesar 63 gram, namun bisa saja setinggi 120 gram jika individu tersebut berolahraga berat atau mencoba untuk membangun otot tambahan. Hal ini bukanlah kebutuhan atas protein yang tinggi.

Kita secara sederhana telah salah menerima informasi mengenai kebutuhan atas protein ini dan di waktu yang bersamaan telah mengembangkan rasa cinta terhadap konsumsi daging dan produk-produk olahan susu.

Gout merupakan radang sendi menyakitkan yang paling umum sebagai akibat dari akumulasi asam urat pada persendian. Gout benar-benar merupakan timbunan dari kristal-kristal yang setajam jarum yang dihasilkan entah oleh over produksi atau under ekskeresi dari asam urat. Diet yang tinggi asam amino dan asam nukleat (jeroan, dll..) dan alkohol sering mempengaruhi terjadinya kondisi ini. Membatasi asupan diet yang bersifat asam dan membersihkan tubuh serta ginjal dengan air alkali ionisasi merupakan satu solusi yang paling sederhana untuk mengatasi hal ini. Dikarenakan gout juga merupakan proses inflamasi (peradangan), stress oksidatif juga terlibat dalam proses penyakit ini, dan lebih jauh lagi hal ini dapat dibantu dengan potensi manfat yang bisa diperoleh dari air minum yang kaya antioksidan, dapat menetralisir radikal bebas serta mampu menghidrasi jaringan-jaringan tubuh.

Tanpa alasan-alasan yang jelas, jumlah orang di Amerika yang terkena batu ginjal mengalami peningkatan selam lebih dari 30 tahun terakhir. Pada akhir tahun 1970-an, kurang dari 4 persen populasi mengalami batu ginjal. Pada awal tahun 1990-an, porsi populasi dengan penyakit ini telah mengalami peningkatan menjadi lebih dari 5 persen.

Batu ginjal merupakan hasil dari akumulasi asam, terutama asam amino, yang didapatkan dari diet yang tinggi protein. Ketika tubuh mencoba untuk membuffer muatan asam ini, kalsium diluruhkan dari tulang yang berkontribusi pada formasi batu ginjal. Sementara formasi dari batu ginjal tidak selalu sesederhana ini, pengobatan yang dapat diandalkan termasuk diantaranya adalah membatasi konsumsi protein hewani dan minum hingga dua liter air setiap hari. Minum air yang bersifat alkali, yang dapat menembus ke dalam sel dan jaringan tubuh secara lebih efektif dikarenakan air ini memiliki fitur micro-clustering (info mengenai micro-clustering nanti akan dijelaskan pada BAB 16) merupakan cara pengobatan yang logis dan sederhana serta memiliki potensi yang lebih efektif.

Penyakit periodontal (yang berkenaan dengan gigi dan gusi) dikarakteristikkan oleh kehilangan progresif atas jaringan-jaringan disekeliling serta yang mendukung gigi. Proses ini diawali dengan pertumbuhan berlebih atas bakteri yang memproduksi asam dimana bakteri ini makan gula yang melingkupi ataupun menempel pada gigi dan gusi. Meskipun pH air liur adalah 6.0 - 7.4, keadaan yang bersifat agak sedikit asam membantu dalam memecah karbohidrat, yang dimulai di dalam mulut. Namun ketika sifat kimiawi normal dilanggar lebih lama dan kandungan asam diperpanjang melebih sifat biokimia yang telah didesain secara alami, stress acidic ini mengakibatkan terjadinya kerusakan pada struktur periodontal.

Salah satu penanganan yang paling sederhana untuk mendukung kesehatan gigi adalah melalui diet yang kaya akan makanan mentah dan minum air alkali. Orang-orang yang paling rentan terhadap penyakit periodontal (gigi dan gusi) serta cavities (gigi berlubang) adalah orang-orang yang terekspos berulang kali oleh keadaan yang bersifat asam di dalam saliva atau air liurnya akibat eksposur langsung atas sifat asam, terutama yang sering mengkonsumsi soft drinks (yaitu asam fosfat) dan secara tak langsung dari sifat asam yang diproduksi oleh bakteri yang makan gula yang menempel di gigi (contohnya permen yang lengket dan makanan manis lainnya). Lebih jauh lagi, air liur secara kontinyu disekresikan oleh kelenjar saliva di dalam mulut untuk membasuh sifat asam yang lebih kuat agar segera hilang. Seiring waktu kelenjar saliva memproduksi lebih sedikit air liur atau dapat menjadi tidak berfungsi, dan lebih jauh lagi menjadikan mulut dalam keadaan yang bersifat lebih asam sehingga dapat mengikis enamel jaringan-jaringan periodontal. Konsumsi air alkali secara reguler merupakan sebuah cara yang sederhana untuk menjaga gigi dan gusi agar tetap sehat dan membatasi penimbunan plak.

 

BAB 10: STRESS HIDRASI (HYDRATION STRESS)

persentase air pada tubuh manusia

70-75% tubuh kita terdiri atas air, sebuah reaksi biokimia yang besar. Proses penuaan tampaknya berhubungan dengan hilangnya sejumlah besar hidrasi (atau disebut juga dengan istilah dehidrasi). Orang-orang yang berusia lanjut dipercayai tubuhnya hanya terdiri atas 65% air, sementara bayi tubuhnya sangatlah terhidrasi dimana 75-80% tubuhnya terdiri atas air. Dikarenakan sifat polar air, maka zat ini merupakan pelarut yang ideal. Kita dapat bertahan hidup mingguan tanpa makanan namun hanya dapat bertahan dalam hitungan hari jika tanpa air. Tubuh manusia cenderung lebih mudah terdehidrasi ketimbang kelaparan.

KONDISI DEHIDRASI HAL-HAL YANG MENYEBABKAN DEHIDRASI
Penuaan; Sulit Tidur; Konstipasi; Batu ginjal; Sakit Kepala Diuretik; Konsumsi kafein; Minum dalam jumlah yang sedikit; Panas kering (dry heat); Olahraga

Ya, dikarenakan kita tidak menyadari sinyal yang yang diberikan tubuh kita, seringnya ketika mengalami kondisi-kondisi dehidrasi ini kita buru-buru mencari solusi untuk menuntaskan "rasa lapar" kita melalui makanan yang sangat menghidrasi seperti jeruk, melon, jus, tomat, dll.

Yang seharusnya kita lakukan pertamakali sebenarnya adalah minum 400-600 ml air putih setelah itu baru memutuskan apakah kita masih merasa lapar. Selain itu, setiap pagi ketika kita bangun tidur kita terbangun dalam keadaan yang sedikit terdehidrasi. Oleh karenanya, sebuah kebiasaan diet yang sederhana dan berguna adalah dengan minum air putih sebelum sarapan pagi, atau sebelum makan besar apapun.

air putih

Ketika kita tidak mempedulikan sinyal dehidrasi atau gagal memahami hal-hal yang menyebabkan dehidrasi, kita membuat masalah dengan keseimbangan yang tampaknya halus namun sangat krusial ini. Inilah yang dimaksud dengan stress dehidrasi.

Namun sayangnya, kebanyakan dari kita tidak mempedulikan sinyal-sinyal umpan balik halus yang diberikan oleh tubuh kita. Kita memulai hari kita dalam keadaan terdehidrasi yang dimulai semenjak kita tidur malam saat kita kehilangan cairan akibat baik buang air kecil maupun respirasi. Kita bahkan tidak menyadari sinyal-sinyal kehausan ini hingga kita menjadi 5 persen dalam keadaan terdehidrasi atas jaringan-jaringan tubuh kita. Bagi anak-anak muda, keadaan dehidrasi menjadi lebih cepat dikarenakan area permukaan yang luas dari rasio massa total tubuh dan sinyal yang belum berkembang sempurna dari mekanisme rasa haus mereka. Jika anda melihat anak-anak kecil di lapangan sepakbola atau lapangan baseball di musim panas, anda akan melihat gejala-gejala dehidrasi dan rasa lelah akibat kepanasan... lemas, sakit kepala, mual, muntah, dll. Jika keadaan ini terus berlanjut, hal ini bisa saja berkembang menjadi serangan panas (heat stroke) yang mengancam nyawa, yang dikarakteristikkan sebagai sebuah "mekanisme pendinginan yang rusak". Serangan panas (heat stroke) terjadi dengan kondisi hilangnya keringat, temperatur tubuh naik, bingung, dan lekas marah yang ekstrim.

Intinya, dengan menghidrasi tubuh kita melalui air yang bersifat alkali, kaya antioksidan dan memiliki kemampuan dalam menembus sel dan jaringan tubuh secara superior, kita dapat membasahi setiap sel, setiap jaringan dengan molekul penyembuhan paling dominan dan paling penting yang bisa digunakan tubuh kita. Tak ada yang lebih mudah ataupun lebih penting ketimbang kebiasaan minum air yang sifatnya seperti ini.

 

BAB 11: SEJARAH AIR YANG DIIONISASI

Salah satu observasi paling awal dari properti kesembuhan unik atas air, pertamakali dialami oleh penduduk di desa-desa kecil di seluruh dunia yang memiliki sumber mata air utama yang berasal dari aliran air gunung yang diliputi salju. Pegunungan Alpen, Himalaya dan Kaukasus memiliki sejarah dalam mengalirkan jenis mata air kesehatan ini dimana orang-orang yang meminumnya jarang terkena penyakit serta memiliki usia hidup yang panjang.

air gunung alami

Orang-orang Russia pertamakali mengobservasi dan menginvestigasi properti dari air ini, bertanya-tanya sekiranya ada sesuatu yang unik yang terkandung di dalam air ini yang dapat menjelaskan mengapa orang-orang yang meminum air tersebut memiliki usia yang panjang dan memiliki tubuh yang sehat. Para peneliti ini mencatat bahwa air tersebut bersifat alkali (dengan pH 8.5-9.5), memiliki kadar antioksidan (negatif ORP) yang yang tinggi, serta memiliki struktur micro clusterd (memiliki ukuran partikel yang kecil). Berdasarkan hasil penelitian ini maka dicobalah untuk membuat ulang air sejenis ini di laboratorium. Dikarenakan ukuran mesin yang diciptakan sangat besar dan berharga sangat mahal, mereka akhirnya menyerah untuk memproduksi mesin ini untuk dapat digunakan oleh khalayak umum. Namun, pada awal tahun 1950an, para ilmuwan dari Jepang mengambil alih apa yang ditinggalkan oleh orang-orang Rusia ini. Dalam kurun waktu beberapa tahun orang Jepang berhasil memproduksi suatu unit mesin ionisasi air yang berukuran lebih kecil dimana kira-kira sebanyak 20 persen rumah tangga di Jepang kini menggunakan mesin ionisasi air ini. Selain itu mesin ionisasi air ini juga digunakan di Jepang untuk mengobati penyakit kanker, penyakit jantung, diabetes, gangrene dan eczema.

 

BAB 12: KIMIAWI AIR

molekul h2o

Air tersusun atas dua atom hidrogen dan satu atom oksigen. Hidrogen adalah elemen yang paling berlimpah di planet ini dan oksigen adalah yang nomor tiga paling banyak (nomor dua adalah helium). Dalam tubuh manusia, element oksigen menjadikan hingga 65 persen dari total keseluruhan berat badan, karbon 18 persen dan hidrogen 10 persen. Dengan kata lain, 3 atom ini (oksigen, hidrogen dan karbon) menjadikan 93 persen dari total berat badan tubuh. Bukanlah suatu hal yang mengejutkan bahwa air, yang terdiri atas oksigen dan hidrogen, adalah molekul yang paling berlimpah dan paling penting di dalam segala bentuk kehidupan yang paling kompleks, yaitu tubuh manusia.

Sementara kita telah mengetahui bahwa H2O adalah air, sebaiknya kita tidak berasumsi bahwa ia merupakan molekul yang sederhana. Kita tahu bahwa suhu dan tekanan menentukan apakah air yang ada tersebut berwujud gas, cairan atau padat. Pollack dan teamnya dari Universitas Washington telah memperlihatkan bahwa air seluler dapat membentuk lapisan di sepanjang lapisan seluler yang menghasilkan potensial elektrik, perbedaan muatan, frekuensi vibrasional terbatas dan fitur lainnya yang mempengaruhi kimiawi seluler. Properti kristal cair juga ditemukan pada air permukaan menjelaskan kekuatan dari tekanan permukaan dan mengapa sebuah koin kecil atau serangga tidak tenggelam ketika berada di permukaan air.

Dikarenakan dari sifat kimiawi hidrogen dan oksigen, air dapat menjadi struktur kimia yang paling serbaguna di alam semesta ini. Tak perlu diragukan lagi bahwa air merupakan sesuatu yang sangat vital, namun apa yang menjadikan air tersebut sangatlah krusial bagi kehidupan?

Atom oksigen membentuk pusat air. Pada bagian tengah dari atom oksigen, di dalam nukleus, terdapat 8 buah neutron ("n") serta 8 proton yang memiliki muatan positif ("p").

Mengelilingi bagian pusat ini adalah awan elektron yang memiliki muatan negatif yang ditarik ke arah nukleus oleh 8 buah proton yang memiliki muatan positif. Seperti yang digambarkan pada diagram, cangkang bagian dalam yang mengelilingi nukleus dapat menahan dua elektron dan ia selalu diisi pertamakali akibat ketertarikan elektron yang kuat atas proton-proton yang bermuatan positif. Bagian kedua (bagian luar) dari cangkang mengandung 6 buah (3 set dari 2 pasangan ) elektron tambahan, namun ia sendiri sanggup menahan maksimum delapan buah elektron. Fitur ini artinya bahwa atom oksigen selalu mencari cara untuk memenuhi cangkang ini dengan dua elektron lagi. Untuk melakukan hal ini maka oksigen harus mencuri dua elektron tambahan dari atom lainnya. Atom seperti oksigen yang melakukan hal ini disebut agen pengoksidasi atau oksidan dikarenakan mereka mencuri elektron untuk memuaskan kebutuhan mereka dalam memenuhi cangkang mereka. Kontrasnya, atom hidrogen hanya memiliki satu proton (dan satu neutron) di dalam nukleusnya.

Proton tunggal ini relatif lemah untuk menarik sebuah elektron yang ditemukan dalam unsur hidrogen. Konsekuensinya, elektron hidrogen dapat dengan mudah dicuri atau didonasikan oleh tarikan yang kuat dari nukleus oksigen. Oleh karena itu, hidrogen mendonasikan elektron tunggalnya pada atom lain yang memiliki tarikan proton yang kuat. Untuk hal inilah, maka hidrogen direferensikan sebagai agen pereduksi atau sebuah "anti" oksidan. Sifat kimiawi yang unik ini menjadikan oksigen dan oksidan (pencuri elektron) secara alami, dan hidrogen, sebagai reduktor (pendonor elektron). Fakta ini lebih jauh lagi menggaris bawahi pentingnya keseimbangan muatan atomik atau oxidation reduction potential (ORP) yang ada di seluruh alam dan terutama pada zat di alam yang paling krusial, sebuah molekul yang mendukung kehidupan yaitu air.

Penarikan elektron-elektron ini menjadikan oksigen yang relatif bermuatan negatif pada salah satu ujung dan yang relatif bermuatan positif pada ujung lainnya dikarenakan lokasi dari atom hidrogen yang berikatan dengannya. Hal ini menghasilkan polaritas air, yang membuat molekul air bertindak seperti magnet, yang dapat menarik mineral-mineral lain serta zat-zat kimia. Dengan alasan inilah, air merupakan zat pelarut yang ideal, menarik dirinya sendiri ke molekul yang bermuatan positif atau negatif DAN pada molekul air lainnya.

Fitur kunci lainnya dari air yaitu bahwa H2O tidak hanya ada dalam wujud molekul ini. Penting untuk dicatat bahwa beberapa atom oksigen "larut" dalam air dan disebut sebagai Dissolved Oxygen (DO) / Oksigen Terlarut atau "Active Oxygen" / Oksigen Aktif. Ini merupakan gas oksigen (O2) sederhana. Demikian sama seperti itu, air juga mengandung sejumlah atom Dissolved Hydrogen (DH) / Hidrogen Terlarut bebas, yang juga dikenal sebagai "Active Hydrogen" / Hidrogen Aktif atau Hydrogen (H2) gas / gas Hidrogen. Ini merupakan kondisi fundamental air.

Pada mesin ionisasi air komersial, air alkali yang baru diproduksi dari mesin akan mengandung gas H2, yang bermuatan dua elektron per molekul H2-nya. Beberapa gas H2 akan dengan cepat menghilang ke atmosfir, sementara kebanyakan darinya akan tetap ada di dalam air tersebut, terutama jika air tersebut dijaga agar tetap dalam keadaan dingin dan disimpan dalam wadah tertutup. Memanaskan air alkali ataupun mendiamkannya saja dalam beberapa jangka waktu akan mengakibatkan air tersebut kehilangan sifatnya yang kaya elektron, yaitu Hidrogen Aktif ke atmosfir. Untuk alasan ini, air alkali yang mengandung properti antioksidan, paling baik jika segera dikonsumsi ketika baru diproduksi dari mesin.

Di sisi lain, air asam (acid water) yang mengandung gas O2, beberapa akan secara cepat menghilang ke atmosfir. Apa yang tersisa adalah cairan asam, yang akan bertindak sebagai oksidan yang mampu menghancurkan banyak patogen-patogen (bibit penyakit) yang umum. Air asam ini bagus untuk digunakan di bagian luar tubuh, ia juga akan jauh lebih efektif jika digunakan dalam keadaan fresh ketika baru diproduksi dari mesin ionisasi air ini.

Maksud dari hal ini adalah air mengandung beberapa atom oksigen terlarut dan beberapa atom hidrogen terlarut. Lebih jauh lagi, ketika air mengandung lebih banyak atom hidrogen, (digambarkan dengan tulisan H, bukannya H+ yang bersifat asam) maka air tersebut kaya akan elektron bebas, menjadikannya sebagai antioksidan yang sangat bertenaga. Hal ini merupakan fitur yang tercatat berada pada air-air yang berasal dari mata air pegunungan tinggi di dunia.

Bagi elektron untuk dapat berpindah dari satu molekul ke molekul lainnya membutuhkan yang namanya mineral. Telah diteliti bahwa beberapa jenis mineral mendukung struktur suatu jenis air dan yang lainnya lebih mendukung hilangnya struktur tersebut. Ingatlah bahwa energi, kimiawi dan kehidupan semuanya adalah tentang keseimbangan!

Tabel berikut ini merupakan ilustrasi dari keseimbangan. Dalam sistem biologis Sodium dan Chloride demikian juga halnya dengan Calcium dan Magnesium, seringkali diseimbangkan untuk menjadikan ekuilibrium (keseimbangan) baik elektro kimia maupun struktural. Penting untuk dicatat bahwa magnesium dan potassium merupakan mineral seluler krusial yang baru-baru ini diperhatikan setelah dikritisi bahwa mereka merupakan fitur yang penting bagi kesehatan. Akan tetapi, kita masih saja menemukan tingkat yang tinggi atas kandungan klorida dan fluoride dalam air keran yang dikelola oleh pemerintah.

 

STRUKTUR PEMBUAT ION

Pergerakan molekular menjadi lebih sulit dikarenakan molekul air mengurangi derajat kebebasannya.

NAMA ION EWW*
Calcium Ca2+ 32.2
Lithium Li2+ 27.2
Sodium Na+ 3.3
Zinc Zn2+ 50.6
Iron Fe3+ 51.9

Catatan: *EWW = Interaksi energi (kJ/mol) antar molekul air dalam larutan.

STRUKTUR PENGHANCUR ION

Pergerakan molekular menjadi lebih mudah dikarenakan molekul air meningkatkan derajat kebebasannya.

NAMA ION EWW
Magnesium Mg2+ -8.8
Potassium K+ -3.8
Aluminum Al3+ -313.4
Chloride Cl- -7.5
Fluoride Fl- -18.8

Kimiawinya sederhana. Jika terdapat energi yang mencukupi untuk dapat disuplai masuk ke dalam air yang kaya mineral entah melalui proses elektrolisis, atau friksi dari air dingin yang membentur bebatuan mineral ketika ia mengalir dalam kecepatan tinggi terjun dari pegunungan, banyak dari molekul-molekul air ini dapat terpisah melalui reaksi ini:

H2O     HOo  + H+ + e-

Spesies oksigen aktif seperti O2, O2- atau H2O2 atau HOo merupakan radikal bebas dan dapat mengakibatkan penyakit jika tidak dinetralisir oleh antioksidan atau H2 aktif (2H+ + 2e-), seperti yang ditunjukkan di bawah ini:

O2 + e- = O2-

O2- + 2H+ + e- = H2O2

H2O2 + e- = HOo + HO-

HO- + H+ = H2O

Sebagai akibatnya, Ionized Reduced Water (air ionisasi yang direduksi) yang diperoleh dari hasil elektrolisis mengandung banyak fitur-fitur unik jika dibandingkan dengan air keran biasa, dimana air keran seperti yang ditunjukkan di bawah ini yaitu bersifat sangat mengoksidasi.

SUMBER AIR
DO (ppm)
DH (ppb) ORP (mV) PH
Air Keran 10.0 2.3-2.6 +652 7.5
Air yang Direduksi 8.6 690-720 -247 10.3

 

BAB 13: ELEKTROLISIS

Kimiawi dari elektrolisis ditemukan oleh Michael Faraday (1791-1867). Dalam prosesnya, elektron ditambahkan (reduksi) pada sisi katoda dari membran semi permeable dan elektron dibuang (oksidasi) pada anoda.

cara kerja proses elektrolisis mesin kangen water

Reaksi ANODA

2H2O ==> O2 (g) + 4H+ + 4e-

Reaksi KATODA

4H2O + 4e- ==> 2H2 (g) + 4OH-

Elektrolisis terjadi melalui "restrukturisasi" air melalui proses ionisasi. Pada kebanyakan mesin ionisasi air komersil, air pertamakali mengalir melalui filter high-grade (berkualitas tinggi) untuk membuang zat-zat organik yang terkadang masuk ke dalam air yang dikelola oleh PDAM setempat. Air yang difiltrasi ini kemudian melewati sejumlah pelat titanium yang dilapisi platinum (platinum bertindak sebagai katalis) menggunakan keberadaan sejumlah ion-ion yang umum terkandung di dalam air seperti kalsium, magnesium dan sodium yang menyediakan muatan kimia yang dapat melewati pelat sehingga arus listrik dapat ditransmisikan. Seandainya tidak terdapat mineral-mineral ini, seperti halnya pada air Reverse Osmosis (RO), maka proses elektrolisis tidak dapat berjalan, oleh karena itu air RO disebut sebagai "air yang mati" dan tidak memiliki potensial elektris dari ion-ion ini. Sebagai sumber energi, pelat mesin ionisasi air tersebut dialiri arus listrik sekitar 220 watt yang berasal dari luar (external source). Proses elektrolisis menggunakan sejumlah besar energi menggunakan katalis (pelat yang dilapisi platinum) untuk mengubah struktur kimia air dalam 3 cara:

1. pH = Mengubah air menjadi ion-ion hidrogen (H+) dan ion-ion hidroksil (OH-).

2. ORP = Menciptakan elektron bebas dari nanopartikel platinum yang berasosiasi dengan ion hidrogen untuk membentuk "Hidrogen Aktif" (Active Hydrogen).

3. Micro-Clustering = Reduksi dalam energi resonansi nuklir dari molekul H2O.

Seperti telah dikatakan sebelumnya bahwa reaksi Katoda menghasilkan Hidrogen Aktif (gas H2) dan ion-ion hidroksil, menghasilkan air yang bersifat alkali dan mampu mendonasikan elektron. Di sisi lain, reaksi Anoda menghasilkan Oksigen Aktif (gas O2) dan ion-ion hidrogen menghasilkan air bersifat asam yang mengoksidasi. Dengan kata lain setelah air bahan baku masuk melalui proses elektrolisis, dua jenis air akan terpisah dan masing-masing akan keluar dari selang yang berbeda pada mesin ionisasi air. Dikarenakan rentang pH meliputi skala angka dari 0-14, hasil gabungan pH dari kedua air yang dihasilkan tersebut haruslah sama dengan 14. Sebagai contoh, jika salah satu selang/pipa dari mesin ionisasi air menghasilkan air dengan pH alkali 8.5, maka selang/pipa yang satunya lagi akan mengeluarkan air dengan pH 5.5.

Air alkali, kaya akan antioksidan (yang berasal dari Hidrogen Aktif) ditujukan untuk penggunaan internal (dikonsumsi oleh tubuh) untuk mendukung penyembuhan tingkat sel dengan cara mengalkalisasi, menghidrasi dan menetralisir kerusakan akibat radikal bebas. Air asam, yang kaya akan agen pengoksidasi (yang berasal dari Oksigen Aktif) ideal digunakan untuk bagian luar tubuh dikarenakan fitur air asam ini bersifat antibakteri dan memiliki pH-nya yang sangat rendah serta memilki efek yang mampu mengokisdasi infeksi mikroba.

 

BAB 14: pH (POTENTIAL HYDROGEN)

ph air

Dalam kimiawi elektrolisis, menurut pengaturannya, ion-ion hidrogen yang bermuatan positif (H+) mengalir ke arah anoda sementara ion-ion hidroksil yang bermuatan negatif (OH-) mengalir ke arah katoda. Akibatnya, proses elektrolisis memisahkan komponen air yang bersifat "asam" dan ion-ion hidroksil (OH-) menjadikan komponen air yang "bersifat alkali".

pH 7.0 bersifat netral, memiliki jumlah ion (H+) dan (OH-) yang seimbang

pH 2.5 bersifat sangat asam, terdapat banyak sekali ion (H+)

pH 11.5 bersifat sangat alkali (basa), terdapat banyak sekali ion (OH-)

Istilah pH merupakan singkatan dari "potential Hydrogen". Semakin banyak ion-ion hidrogen (H+) terkonsentrasi dalam suatu solusi (larutan / cairan), maka sifatnyapun akan semakin asam. Sementara skala pH merupakan angka dari 0 sampai 14, semua angka di bawah pH 7 disebut sebagai acidic (bersifat asam) dan semua angka diatas pH 7 disebut bersifat alkali (basa).

Oleh karena itu suatu larutan dengan pH 2.5 bersifat lebih asam dan memiliki banyak sekali ion-ion hidrogen (H+) ketimbang larutan yang memiliki pH 6.5. Sebaliknya, suatu larutan dengan pH 11.5 memiliki lebih banyak ion-ion hidroksil (OH-) dan oleh karena itu bersifat lebih alkali ketimbang pH 7.5.

Terdapat hubungan logaritma berdasarkan referensi skala pH. Sebagai contoh, pada setiap perbedaan angka dalam pH, terdapat perbedaan sejauh 10 kali lipat dalam jumlah ion-ion yang ada. Sebagai contoh:

pH 6 memiliki ion hidrogen (H+) 10 kali lipat lebih banyak ketimbang pH 7

pH 5 memiliki ion hidrogen (H+) 100 kali lipat lebih banyak ketimbang pH 7

pH 4 memiliki ion hidrogen (H+) 1000 kali lipat lebih banyak ketimbang pH 7

pH 3 memiliki ion hidrogen (H+) 10.000 kali lipat lebih banyak ketimbang pH 7

pH 2 memiliki ion hidrogen (H+) 100.000 kali lipat lebih banyak ketimbang pH 7

pH 1 memiliki ion hidrogen (H+) 1.000.000 kali lipat lebih banyak ketimbang pH 7

Demikian halnya

pH 8 memiliki ion hidroksil (OH-) 10 kali lipat lebih banyak ketimbang pH 7

pH 9 memiliki ion hidroksil (OH-) 100 kali lipat lebih banyak ketimbang pH 7

pH 10 memiliki ion hidroksil (OH-) 1000 kali lipat lebih banyak ketimbang pH 7

pH 11 memiliki ion hidroksil (OH-) 10.000 kali lipat lebih banyak ketimbang pH 7

pH 12 memiliki ion hidroksil (OH-) 100.000 kali lipat lebih banyak ketimbang pH 7

pH 13 memiliki ion hidroksil (OH-) 1.000.000 kali lipat lebih banyak ketimbang pH 7

Oleh karena itu secara alami, baik air asam maupun air alkali dapat dihasilkan melalui proses elektrolisis yang memindahkan elektron serta memisahkan sifat asam dari sifat alkali pada masing-masing sisi membran. Dikarenakan jumlah total pH adalah angka 14, berapapun angka pH alkali yang anda pilih dan keluar melalui pipa alkali, maka air yang juga turut keluar bersamaan pada pipa yang satunya lagi (pipa asam), sesuai pengaturan, haruslah juga memiliki nilai pH, yang ketika dijumlahkan dengan pH alkali tersebut totalnya adalah 14. (Contoh jika pipa air alkali mesin ionisasi air mengeluarkan pH 9.5 maka pada pipa air asam akan mengeluarkan air dengan pH 4.5 karena pH 9.5 + pH 4.5 = pH 14)

 

BAB 15: ORP (OXYDATION REDUCTION POTENTIAL)

Kebanyakan hidrogen di alam ditemukan dalam wujud gas hidrogen (H2) atau dalam bentuk ion hidrogen (H+), dimana tidak terdapat elektron dikarenakan proton tunggal di dalam nukleus dari hidrogen tersebut memiliki tarikan yang lemah untuk dapat menahan elektron tersebut. Hidrogen Aktif merupakan atom hidrogen yang menahan elektronnya. Elektron ekstra ini merupakan nanopartikel proses elektrolisis yang dihasilkan melalui proses elektrolisis ketika pelat yang dilapisi platinum diberikan beban menggunakan arus listrik.

Air yang kaya hidrogen aktif akan memiliki ORP negatif. Semakin tinggi nilai negatif dari ORP tersebut maka akan semakin banyak pula jumlah elektron yang mampu menetralisir radikal bebas yang terkandung di dalam air tersebut dan semakin kuat pula properti antioksidan air tersebut jadinya. Ekstra elektron ini mampu bereaksi dengan senyawa lainnya di dalam tubuh untuk mengontrol medan listrik Redox di dalam sel dan bertindak sebagai sebuah sumber antioksidan yang kaya yang dapat menetralisir beberapa efek berbahaya dari radikal bebas, membantu dalam merestrorasi kesehatan dan keseimbangan sel.

Sebaliknya, kebanyakan air botolan, sports drinks dan tentu saja soft drinks memiliki nilai ORP positif yang tinggi. Jenis minuman ini sangatlah mengoksidasi, menarik elektron, menghasilkan radikal bebas dan berkontribusi dalam stress oksidatif. Konsumsi minuman jenis ini haruslah diminimalisir jika anda menginginkan tingkat kesehatan yang optimal.

 

BAB 16: MICRO CLUSTERING

Barangkali salah satu fitur yang paling signifikan dari air yang diionisasi adalah kemampuannya dalam menghidrasi sel-sel tubuh. Penjelasan yang akurat dari mekanisme ini masih belum kokoh. Dikarenakan sekarang kita telah mengetahui bahwa air menembus membran sel melalui saluran protein yang spesifik, dapat dibayangkan bahwa dalam keadaan stress oksidatif, pori-pori protein ini mengalami kerusakan ataupun menjadi tidak berfungsi. Hal ini secara teoritis dapat menganggu hidrasi seluler. Dengan minum air alkali yang kaya akan antioksidan tidaklah sulit untuk merestorasinya ke keadaan yang sehat, menjadikan peningkatan jalur masuk air ke dalam sel, sehingga menyebabkan hidrasi seluler yang optimal.

Teori lain yang diajukan oleh dua grup yang berbeda menyatakan bahwa proses elektorlisis menurunkan frekuensi vibratori dari molekul air. Hal ini menjadikan asosiasi lebih dekat antar molekul,  terutama pembentukan unit-unit yang terdiri atas enam molekul air yang kompleks, saling berikatan melalui sifat polar antar molekul-molekul ini. Hal ini disebut sebagai hexagonal atau micro cluster.

Untuk memahami konsep ini membutuhkan sebuah pengetahuan terhadap setiap elemen, setiap atom, memilii frekuensi vibrasional. Dengan kata lain, setiap atom bervibrasi atau beresonansi. Resonansi ini diukur melalui Nuclear Magnetic Resonance (NMR). Sebagai contoh, jika saja telinga kita mampu mendeteksi setiap atom, jika sistem indera kita cukup peka, maka kita juga dapat merasakan vibrasi dari setiap atom. Dikarenakan segala zat dibuat dari bermacam-macam atom, setiap atom memiliki frekuensi vibrasi uniknya masing-masing.

nuclear magnetic resonance water

Ketika atom-atom bercampur dengan atom lainnya untuk membentuk molekul-molekul, mereka menghasilkan energi vibrasi atau resonansi yang baru. Sama seperti tuts pada piano, satu tuts menghasilkan satu jenis suara, namun ketika beberapa tuts ditekan secara bersamaan maka ia akan menghasilkan frekuensi dengan angka yang hampir tidak terbatas, beberapa chords dengan frekuensi (energi vibrasional) yang sesuai akan beresonansi, sedangkan beberapa chords lainnya tidak sesuai, menghasilkan disonansi energi.

Selama proses elektrolisis, muatan listrik mengubah frekuensi vibrasional (Nuclear Magnetic Resonance atau NMR) dari molekul H2O, yang pada intinya, sebagai hasil dari input energi oleh proses elektrolisis, molekul-molekul air bervibrasi pada frekuensi yang lebih rendah, menjadikan molekul-molekul ini untuk membentuk kluster bersama-sama lebih rapat dan lebih kecil (micro cluster) yang terdiri atas 5 atau 6 molekul H2O, dibandingkan dengan molekul air biasa yang terdiri atas 10-13 molekul. Cluster molekul air yang lebih kecil menjadikan air ini mampu menembus bagian dalam dan luar membran sel dengan lebih cepat dan lebih mudah, sehingga tak hanya akan meningkatkan proses hidrasi seluler, namun juga turut membantu dalam pembuangan limbah-limbah seluler. Fitur resonansi atau vibrasi energi ini diukur dalam skala Hertz (Hz) seperti yang tampak pada data di bawah ini. Semakin rendah bacaan NMR-nya, maka semakin kecil pula cluster airnya, dengan data sbb:

Air mineral botolan - 90-100 Hz

Air keran normal = 128 Hz

Reverse Osmosis (RO) = 128 Hz

Distilled Water / Air Suling = 128 Hz

Air Ionisasi = 42.3 Hz

micro cluster kangen water

Apapun mekanismenya, air ionisasi jelas lebih dapat menghidrasi jaringan-jaringan tubuh dengan sangat baik. Fakta bahwa mekanisme yang detail belum mendapatkan banyak bantahan terhadap observasi atas peningkatan hidrasi seluler. Catatan terakhir, jika anda seorang pemikir yang kritis akanlah sangat bijaksana untuk melakukan penelitian dan mengikuti literatur lanjutan dari bidang ini dengan pikiran yang terbuka.

 

BAB 17: TANYA JAWAB

1) Bukankah lambung saya akan menetralisir sifat air alkali ketika ia bercampur dengan asam lambung (HCL)?

Hal ini tampaknya kesimpulan yang logis, namun fisiologi normal memperkirakan bahwa lambung tidak selalu dalam keadaan asam. Hydrochloric Acid (HCL) dilepaskan melalui sel-sel parietal yang melapisi lambung sebagai respon terhadap keberadaan protein dan peregangan mekanikal disepanjang lapisan lambung tanpa menstimulasi pelepasan hydrochloric acid. Hal ini menunjukkan bahwa jika seseorang minum air alkali sebelum makan, ketika perut dalam keadaan kosong, maka air ini akan cepat diserap dan disirkulasikan ke seluruh tubuh.

 

2) Dapatkah saya hanya menggunakan baking soda untuk membuat air saya jadi bersifat alkali?

Baking soda merupakan Sodium Bicarbonate. Bicarbonate merupakan salah satu buffer cairan tubuh yang penting. Hal ini tampaknya merupakan pertanyaan yang logis karena faktanya; bikarbonat baru-baru ini ditambahkan sebagai salah satu pengobatan terhadap acid reflux dan untuk menetralisir pH asam lambung. Air elektrolisis yang diionisas lebih dari hanya sekedar sumber alkali yang mampu menghidrasi tubuh. Air ini juga kaya akan potensi antioksidan dan juga bersifat micro-clustered, sehingga menjadikan air ini dapat menembus sel-sel dengan lebih efektif, memasukkan baik karakteristik antioksidan dan alkali pada sel-sel yang teramat sangat membutuhkan pelepasan dari stress oksidatif dan stress acidic.

 

3) Tubuh memiliki berbagai macam sistem buffer, mengapa saya harus mengharapkan air alkali untuk melakukan tugas ini?

Ini merupakan sebuah pertanyaan yang sangat baik sekali yang terdengar logis dan memiliki pemahaman atas sistem buffering utama tubuh. Jawaban terhadap pertanyaan ini terletak pada hal yang telah melekat dalam tubuh, sebuah sistem buffering yang telah tersedia secara otomatis. Ingatlah, paru-paru akan dengan cepat mem-buffer pH darah dengan cara mengubah tingkat pernapasan. Ginjal membuffer darah dengan cara mengekskresikan (mengeluarkan) ion-ion hidrogen di dalam urine dan menyerap bikarbonat kembali ke dalam darah. Buffer cairan seperti protein bikarbonat beroperasi dengan lebih lambat. Baik ginjal maupun buffer cairan tidak didesain dengan kapasitas untuk menangani manajemen jangka panjang atas keadaan sifat asam yang sangat kuat pada tubuh kita sebagai hasil dari pola makan yang buruk, eksposur racun yang ada pada lingkungan, dan stress ekstrim yang kebanyakan dialami oleh kita semua dalam kehidupan kita sehari-hari. Sebuah sumber air alkali mirip dengan pH dari makanan alami terbaik yang dapat membantu mengatasi permasalahan akibat sifat asam berlebih ini.

 

4) Apakah saya boleh minum air dengan pH 2.5 untuk membantu proses pencernaan lambung, terutama protein?

Tidak boleh. Ketika air minum diproduksi dari mesin ionisasi air, proses elektrolisis, secara sifat kimiawinya, menambahkan elektron pada air alkali dan membuang elektron dari air asam. Oleh karena itu air asam (acidic water) yang dihasilkan melalui proses elektrolisis bersifat mengoksidasi. Ketika diukur menggunakan Oxidation Reduction Potential (ORP) meter, hasil pengukurannya sangatlah positif (alias menunjukkan sifat teroksidasi). Ini merupakan properti yang menjadikan air asam ini sebagai bakterisidal (pembunuh bakteri), yaitu dalam keadaan mengoksidasi. Produk-produk yang mengoksidasi, meskipun itu adalah air, tidak ditujukan untuk pemakaian di dalam tubuh dikarenakan ia dapat secara langsung merusak jaringan yang sehat. Tak seorangpun yang merekomendasikan untuk minum hidrogen peroksida dimana ia memiliki efek oksidasi yang sama dan dapat menyebabkan kerusakan jaringan yang sehat. Beberapa professional dalam bidang medis bahkan memberikan peringatan terhadap seringnya penggunaan hidrogen peroksida pada kulit dikarenakan ia tidak hanya membunuh bakteri, namun juga merusak jaringan yang sehat jika digunakan secara berlebihan.

Untuk membantu proses pencernaan ada hal-hal yang mudah untuk dilakukan: makan dengan perlahan-lahan dan kunyahlah dengan baik setiap makanan di dalam mulut anda sebelum menelannya. Kegiatan mengunyah menstimulasi pelepasan saliva (air liur) dan menerapkan tekanan mekanikal untuk memecah makanan dan memulai proses pencernaan. Makanan harus ditelah setelah ia lunak seperti pasta. Sebagai contoh, ketika anda sedang makan kacang, kunyahlah sampai pada tingkat konsistensi diet sayur-sayuran dan cobalah menghindari makanan yang rendah serat serta makanan hasil olahan yang cenderung tinggi lemak, sirup jagung dan yang menggunakan tambahan bahan-bahan artifisial lainnya. Jagalah agar anda makan dalam jumlah yang sedikit.

Bagi para ibu-ibu tolong maafkan saya... namun cobalah untuk melupakan apa yang dikatakan oleh ibu anda ketika anda sedang bertumbuh untuk menghabiskan apapun yang ada pada piring anda. Sebagai sebuah masyarakat kita cenderung makan berlebihan dan statistik terbaru menunjukkan bahwa lebih dari 60% populasi di Amerika mengalami obesitas.

 

5) Apakah saya boleh minum air dengan pH 11.5 untuk menetralisir acid reflux saya?

Tidak boleh, lebih baik anda minum air dengan pH 9.5. Sementara pendekatan ini memang memiliki potensi untuk membantu melegakan gejala acid reflux, namun ia tidak mengatasi masalah mendasar dalam fisiologi. Saran dari saya adalah untuk mengikuti ide-ide yang telah dijelaskan dalam bab mengenai penyakit dan disfungsi akibat sifat asam. Mengambil jalan pintas terhadap fisiologi tubuh kita merupakan salah satu resep untuk menuju bencana!

 

6) Bolehkah bayi minum air alkali?

Pertanyaan yang lebih baik adalah apa yang harus diminum oleh bayi dan kenapa?

Fisiologi dan alam telah memberikan jawaban atas pertanyaan ini. Bayi idealnya seharusnya minum air susu ibu, dimana nutrisi dialirkan melalui air susu ibu untuk menyediakan nutrisi berkualitas tinggi untuk bayinya, yang menjadikan makanan yang sempurna bagi bayi. Dalam beberapa kasus ketika sang ibu tidak dapat memberikan ASI, bisa diberikan penggantian menggunakan susu formula. Dikarenakan pH air susu ibu berkisar antara 7.2 - 7.4, maka secara logika kita juga harus menggunakan air ionisasi pada kisaran pH yang ini juga untuk digunakan bersama susu formula, selain itu air yang dihasilkan dari mesin ionisasi air juga telah bebas dari kontaminan dan klorin yang biasanya ditemukan pada air keran.

 

7) Kenapa saya harus minum air dengan pH 7.0 ketika sedang mengkonsumsi obat-obatan medis?

Air ionisasi yang memiliki pH 7.0 tidak mendukung sifat kimiawi yang meningkatkan hidrasi seluler. Obat-obatan didesain untuk menjadi konstanta disosiasi yang berdasarkan, tidak menggunakan air ionisasi yang memiliki NMR (Nuclear Magnetic Resonance) rendah atau memiliki nilai ORP negatif yang tinggi, melainkan berdasarkan air keran yang memiliki NMR yang lebih tinggi serta ORP yang cenderung netral. Hal ini dilakukan selama satu jam untuk memastikan level kestabilan yang telah diprediksi tetap terjaga seperti yang dinyatakan oleh manufaktur tersebut.

 

8) Apakah saya dapat minum suplemen nutrisional bersamaan dengan air ionisasi?

Tentu saja. Sebagai faktanya, diyakini bahwa fitur hidrasi yang superior dari air ionisasi ini akan menyampaikan nutrisi dari suplemen dalam jumlah yang lebih banyak ke dalam sel.  Melalui fitur ini, anda bahkan dapat mengurangi jumlah dari suplemen yang biasa anda konsumsi dan tetap mendapatkan manfaat yang penuh dari suplemen tersebut.

 

9) Apakah ada bahayanya jika kita minum terlalu banyak air?

Ya. Ada sebuah kondisi yang disebut Hyponatremia atau bahasa umumnya disebut sebagai "Water Intoxication" (Mabuk Air) yang merupakan akibat terlalu banyak minum air, dan ini amat sangat tergantung pada keadaan masing-masing individu, dimana level sodium darahnya menjadi encer. Jika level sodium turun terlalu drastis maka individu tersebut akan menjadi sangat lemah, lelah, menderita kram otot, kejang atau pembengkakan otak. Sebuah studi tahun 2005 dalam New England Hyponatremia. Ini merupakan sebuah kondisi medis yang langka namun dapat terjadi ketika terjadi dehidrasi yang ekstrim. Hal ini bisa diibaratkan sebagai mengganti terlalu banyak air dalam sebuah aquarium dalam satu waktu sekaligus, padahal seharusnya perlahan-lahan dan secara konsisten. Untuk lebih amannya, jangan minum lebih dari 7,5 -11 liter air ionisasi per harinya. Aturan praktisnya adalah minumlah 30 ml air per 1 Kg berat badan setiap harinya.

 

10) Adakah kondisi medis yang membutuhkan perhatian tertentu jika ingin mengkonsumsi air alkali?

Ya. Individu yang menderita gagal ginjal harus berhati-hati dan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter; namun orang-orang yang menderita penyakit gagal ginjal ini tak perlu dipertanyakan lagi tubuhnya bersifat sangat asam dan membutuhkan dukungan manfaat dari air ionisasi yang bersifat mengalkalisasi, menghidrasi sel dan kaya akan antioksidan. Oleh karena itu hidrasilah tubuhnya secara perlahan-lahan dan penuh kesabaran.

Individu dengan pyschosis (gangguan jiwa), yang mengkonsumsi obat-obatan antipsychotic, haruslah selalu dimonitor dengan ketat oleh dokter. Mereka adalah orang-orang yang memiliki resiko paling tinggi terhadap terjadinya water intoxication (mabuk air). Air ionisasi merupakan sumber hidrasi yang ideal bagi orang-orang ini. Namun konsumsi air mereka harus dimonitor secara ketat dan harus turut diawasi oleh pengawas medis untuk meyakinkan bahwa mereka tidak mengalami Hyponatremia.

Individu dengan gagal jantung kongestif (Congestive Heart Failure) sering dibatasi konsumsi cairannya dan dikurangi beban sodiumnya. Jika mereka secara ketat memonitor kadar sodium mereka, maka tak ada alasan bahwa air alkali tidak dapat menjadi sumber air minum bagi individu-individu ini. Namun, mereka terlebih dahulu harus berkonsultasi kepada dokter sebelum mengimplementasikan air ionisasi sebagai air minum mereka sehari-hari.

 

11) Bagaimana cara agar dokter medis saya mendengarkan saya ketika saya berbicara mengenai air ionisasi?

Pertama-tama, hargai waktu dokter anda. Kedua, jika anda diberikan waktu, presentasikan dengan baik sebuah demonstrasi selama 60 detik yang menggambarkan baik itu ORP maupun properti hidrasi dari air ini. Ketiga, dan yang paling penting, dokter-dokter ingin melihat bukti-bukti ilmiah untuk yakin bahwa apa yang dijelaskan kepada mereka bukan oleh orang yang memiliki gelar medis. Itulah sebabnya saya menulis buku ini. Saya ingin menolong rekan-rekan saya dan mempermudah proses eksposur mereka dengan jalan membagikan cerita-cerita testimonial anda; hal ini akan meredakan cara berpikir kritis dokter yang mencari bukti-bukti. Jagalah agar tesimoni anda singkat dan menekankan pada keilmiahan atas testimoni yang anda ceritakan tersebut.

 

12) Bagaimana air ionisasi dapat membantu dalam performa atletik saya?

Berolahraga mengahasilkan penumpukan asam metabolik. Sebagian besar dari sifat asam ini dibuang melalui perspirasi namun otot-otot tertentu menumpuk asam laktat yang berkontribusi terhadap kelelahan dan menganggu performa. Minum air yang mengandung hidrogen aktif merupakan komponen yang dibutuhkan bagi respirasi seluler dan minum air itu sendiri jauh lebih penting ketimbang memaksakan berolahraga dalam keadaan otot yang lelah. Pelatih yang menginstruksikan tim olahraganya untuk hanya minum air ionisasi merupakan seorang pelatih yang baik dan anda akan melihat proses pemulihan tubuh yang lebih baik bagi para atlit selama masa latihan maupun saat kompetisi. Saya percaya air ionisasi merupakan suplemen nutrisi olahraga paling baik di abad ini!

 

13) Adakah cara sederhana untuk menjelaskan bagaimana air ionisasi dapat membantu orang-orang dengan penyakit kronis?

a. Kerusakan struktural oksidatif pada persilangan kolagen menjadikan tingkat elastisitas kulit berkurang sehingga menimbulkan kerutan atau keriput.

b. Kerusakan struktural oksidatif pada protein elastin, membuat dinding arteri menjadi kaku, serta menimbulkan hipertensi.

c. Kerusakan struktural oksidatif pada lapisan dinding arteri, mengakibatkan atherosclerosis.

d. Kerusakan oksidatif pada DNA/RNA, mengakibatkan mutasi, proses pemulihan yang tidak efisien serta menyebabkan terjadinya kanker.

e.  Kerusakan struktural oksidatif pada Insulin Receptor mengakibatkan diabetes.

 

14. Apa yang harus saya cari pada sebuah mesin ionisasi air?

Ketika sedang memilih sebuah mesin ionisasi air, maka penting bagi anda untuk mempertimbangkan hal-hal berikut:

a. Sebuah produk yang berkualitas tak mungkin harganya murah. Siap sedia jika anda ingin berinvestasi bagi kesehatan anda.

b. Pilihlah vendor dengan track record yang telah dibangun dengan baik. Berhati-hatilah terhadap new kid on the block (pendatang baru yang belum memiliki track record).

c. Lihat penghargaan dan sertifikasi yang telah diberikan kepada perusahaan tersebut untuk memastikan kualitasnya.

d. Porsi paling besar terhadap harga dan kualitas atas sebuah mesin ionisasi air terletak pada interior bagian dalam mesin tersebut. Mesin dengan kualitas yang paling tinggi menggunakan pelat titanium yang dilapisi platinum dengan luas permukaan yang besar, dan harganya akan lebih mahal di awal namun mesin ini akan secara konsisten memproduksi air paling sehat dan mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama.

e. Kebanyakan dari unit mesin ionisasi air yang harganya lebih murah memproduksi air dengan aliran yang sangat pelan.

f. Kebanyakan garansi dari mesin-mesin ionisasi air yang berharga murah akan batal jika mesin digunakan di area yang memiliki kondisi air sadah (hard water) dan sekitar 80% negara bagian Amerika memiliki kondisi air sadah (hard water).

g. Kebanyakan garansi dari unit mesin ionisasi air yang berharga murah akan batal jika mesin tersebut digunakan secara komersial.

h. Semua unit mesin ionisasi air akan membuat baik air alkali maupun air asam. Namun disarankan bagi anda untuk membeli mesin ionisasi air yang dapat menghasilkan strong acidic water dengan pH 2.6 atau lebih rendah sehingga fitur antibakteri ada dalam mesin ini.

i. Lakukan penelitian anda sendiri terhadap detail seperti garansi, return policies dan customer support.

j. Berhati-hatilah terhadap kritik-kritik yang ditemukan di internet. Biasanya hal ini memiliki dasar ilmiah yang tidak ada kredibilitasnya dan ditulis oleh pihak-pihak yang berat sebelah demi mendapatkan sesuatu.

l. Anda harus memahami bahwa kebanyakan dari unit mesin ionisasi air ini dijual melalui direct sales marketing. Ia bukanlah suatu produk yang dijual di etalase-etalase toko retail di kota anda.

m. Waspada terhadap vendor yang mewajibkan anda untuk menjual apapun untuk membeli unit mesin anda. Menjadi distributor perusahaan sifatnya opsional.

n. Mesin ionisasi air membutuhkan air yang kaya mineral untuk menghasilkan banyak fitur yang menguntungkan seperti yang telah dibahas di atas. Jika sumber air anda tidak mengandung mineral, seperti air Reverse Osmosis (RO), maka unit mesin ionisasi air anda tidak akan bekerja dengan baik kecuali anda menambahkan kembali sejumlah mineral yang mencukupi ke dalam air.

o. Tergantung dari sumber air bahan baku anda, anda mungkin ingin membeli tambahan pre-filter untuk memperpanjang masa pakai filter di dalam mesin ionisasi anda serta mengatasi masalah potensi kontaminasi lainnya seperti fluoride atau kontaminan lainnya yang ada pada air sumur / air tanah.

p. Secara umum, air sadah (hard water) menyediakan ion-ion yang lebih baik dari segi nilai ORP. Hal ini lebih dipilih ketimbang menggunakan suplai air lunak (soft water). Namun jika air anda terlalu sadah, ia akan dapat menimbulkan masalah bagi mesin ionisasi air anda yaitu terjadinya penumpukan lapisan deposit kalsium pada pelat di bagian dalam mesin (seperti yang anda lihat pada shower dan wastafel).

q. Nilai ORP akan menurun dengan cepat. Sekiranya memungkinkan, penuhilah gelas anda dengan air ionisasi dan minumlah sesegera mungkin. Sementara saya menemukan bahwa wadah kontainer dapat menahan nilai ORP (antioksidan) air ini selama beberapa hari, namun ketika digunakan wadah berupa botol plastik maka nilai ORP secara umum akan berkurang hingga 50% dalam waktu kurang dari 24 jam, dan akan kembali ke keadaan awalnya dalam waktu kurang dari 48 jam. Fitur micro-clustering dan pH akan berkurang lebih perlahan, tergantung dari eksposur air terhadap panas dan cahaya. Dengan berinvestasi pada mesin yang memiliki kualitas lebih tinggi maka anda akan mendapatkan nilai kandungan awal ORP (antioksidan) yang lebih tinggi dan mampu bertahan lebih lama. Hal ini penting seandainya anda akan membagikan air ini pada sanak saudara anda.

r. Dengan menggunakan ORP meter dan pH meter, anda dapat melakukan test sendiri untuk menentukan berapa lama berbagai variasi kualitas air akan bertahan yang semuanya itu ditentukan oleh sumber air bahan baku anda dan tipe mesin ionisasi air yang anda beli.

 

BAB 18: KESIMPULAN FINAL - KUNCI UNTUK KESEMBUHAN

Untuk menikmati kesehatan yang baik kita harus memahami dan mematuhi pelajaran yang diajarkan oleh alam - KESEIMBANGAN!

Sangatlah jelas bahwa keseimbangan antara oksidasi dan reduksi merupakan inti utama, baik atas kesehatan maupun penyakit. Begitu banyak pilihan atas pola hidup kita yang di dalamnya telah terkandung tingkat stress, sementara yang lainnya lagi merupakan beban tambahan yang baik kita sadari atau tidak kita lakukan. Namun konsekuensi tetap merupakan konsekuensi. Hukum alam tidak akan pernah bisa dilanggar.

Air yang diionisasi memainkan peranan yang signifikan dalam merestorasi keseimbangan oksidasi dan reduksi. Namun mari kita juga ikut berpikir mengenai tanggung jawab personal yang lebih besar lagi terhadap pilihan makanan yang kita makan, eksposur racun yang terpapar pada tubuh kita, dan bahkan pikiran, emosi, serta tingkah laku negatif dan mudah menyerah yang kita rasakan. Semuanya itu memberikan efek bagi kesehatan kita. Semuanya memberikan pengaruh bagi proses penyembuhan kita.

Seorang dokter terkenal yang bernama Claude Bernard memberikan sebuah pernyataan yang mencerahkan sbb: "The terrain is everything, the germ is nothing" (Lingkungan adalah segalanya, bakteri tak ada apa-apanya).

louis pasteur

Di ranjang sebelum meninggal Louis Pasteur bahkan menarik kembali Teori Bakteri yang dulu diciptakannya "It's the terrain, not the germ" (Masalahnya ada pada lingkungan, dan bukan pada bakterinya).

Ketika ingin masuk dalam proses penyembuhan, prinsip yang sama berlaku; pertama-tama kita harus membersihkan lingkungan selular (sel-sel tubuh) kita terlebih dahulu sebelum proses kesembuhan dapat terjadi. Berikut ini merupakan cara untuk membersihkan lingkungan sel kita agar dapat menunjang proses biokimia kesembuhan:

1. Minimalisir sumber-sumber stress oksidatif yang berasal dari diet (pola makan) dan lifestyle (gaya hidup) anda.

2. Seimbangkan stress oksidatif menggunakan antioksidan

3. Perbanyak konsumsi makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan

4. Pelajari dan konsumsi suplemen berkualitas tinggi

5. Berolahraga setiap hari

6. Kurangi stress emosional

7. Tertawa, cintai, bermain dan layani orang lain

8. MILIKI SEBUAH PIKIRAN YANG TERBUKA DAN MULUT YANG TERBUKA UNTUK MINUM AIR ALKALI IONISASI YANG BERUKURAN MICROCLUSTERD SETIAP HARINYA!

 

Catatan Dari Penerjemah (Dikky Satia)

Buku ini belum diterjemahkan ke bahasa Indonesia secara resmi dan sejauh pengamatan saya juga belum terbit di toko-toko buku di Indonesia. Terjemahan bahasa Indonesia yang anda baca pada artikel ini sifatnya unofficial (tidak resmi) yang merupakan terjemahkan saya secara pribadi. Bagi anda yang suka dengan buku yang ditulis oleh Dr. Tim McKnight ini, saya sangat MEREKOMENDASIKAN pada anda untuk langsung membeli dan membaca buku aslinya (berbahasa Inggris) yang bisa dibeli di AMAZON.COM pada link berikut ini: https://www.amazon.com/Confessions-Skeptical-Physician-Tim-McKnight/dp/098512380X. Ada banyak pengetahuan-pengetahuan lain yang bisa anda peroleh dengan membaca langsung melalui buku aslinya. Salam Kangen Water (Jakarta, 20 Agustus 2016).

confession of skeptical physician tim mcknight amazon