Limbah Plastik, Krisis Global Yang Sulit Hilang
Plastik dengan satu kali penggunaan membutuhkan waktu 5 menit untuk diproduksi, 5 menit untuk digunakan, namun butuh 500 tahun untuk bisa hancur, seperti yang dikatakan wakil presiden dari Komisi Eropa, Frans Timmermans kepada awak media.
Dalam sebuah langkah yang menyoroti betapa dahsyatnya risiko plastik "mencekik" planet bumi ini, negara-negara Eropa telah mengumumkan rencana untuk memastikan bahwa pada tahun 2030, semua kemasan di benua itu harus dapat digunakan kembali atau didaur ulang.
Tak ada lagi impor plastik ke China
Langkah ini sebagian sebagai tanggapan terhadap China yang mengumumkan bahwa mereka tidak akan lagi menerima impor sampah plastik. Selama bertahun-tahun, negara-negara Eropa telah memenuhi target daur ulang mereka sendiri yang lebih tinggi dan mengurangi tempat pembuangan akhir dengan mengirimkan kelebihannya ke China. Di sini, program manufaktur skala besar dan standar daur ulang yang lebih rendah telah membuatnya menjadi importir bahan daur ulang terbesar di dunia.
Tanggung jawab global
Hal ini mengingatkan kita bahwa meskipun setiap negara memiliki kebutuhan dan ambisinya sendiri dalam hal penanganan sampah plastik, ini adalah masalah yang mempengaruhi seluruh planet. Itu adalah sesuatu yang kita semua harus kerjakan bersama.
Limbah botol plastik merupakan salah satu masalah utama. Menurut website Kementrian Kesehatan RI, hampir 3 juta ton sampah plastik diseluruh dunia berasal dari botol minum plastik yang hanya bisa digunakan sekali pakai. Hal ini akan menjadi ancaman besar bagi lingkungan.
Gunakan botol minum yang bisa dipakai ulang dan isi airnya dengan Kangen Water
Sebagai wujud peduli kita terhadap lingkungan dengan mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai, anda dapat menggunakan botol air minum yang dapat dipakai berulang kali, dan jika anda memiliki mesin Kangen Water di rumah, anda dapat mengisinya dengan air minum lezat Kangen Water yang baik manfaatnya bagi tubuh.
Mari mulai peduli dengan kelestarian lingkungan agar bumi dapat tetap menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali bagi anak cucu kita kelak. Sebisa mungkin selalu hindari penggunaan bahan-bahan plastik sekali pakai yang dapat menjadi limbah bagi bumi kita tercinta.